Belajar mandiri merupakan komptensi yang harus dimiliki setiap karyawan yang professional. Seiring dengan perkembangan zaman yang serba maju, maka seorang individu yang baik harus terus belajar, tidak harus dalam sebuah institusi atau dengan mengikuti pelatihan saja. Melainkan mampu belajar mandiri dengan menggunakan sumber belajar yang tersedia. Bila masing-masing individu dalam tim anda mampu untuk belajar mandiri, pastinya akan mempermudah tim anda dalam mencapai kinerja kelompok.

Berikut ini adalah 4 strategi yang dapat anda terapkan untuk membuat budaya belajar mandiri di tempat kerja anda.

  1. Jangan Merusak Hal Baik
    Tanamkan pemahaman bahwa belajar itu harusnya menyenangkan, bukan sebagai tugas atau paksaan. Manusia secara alami terhubung untuk menikmati dalam memperoleh informasi dan memahami sesuatu. Sehingga jangan membunuh kesenangan tersebut dengan cara belajar yang membosankan, kaku dan memaksakan. Gunakan metode belajar seperti gamification, artifcial intteligence dan pengalaman lainnya yang menciptakan pembelajaran menarik dan berkesan. 
  2. Buat Penilaian yang Jelas
    Mungkin banyak rekan kerja anda yang memiliki masa lalu kurang baik sehingga mereka waspada dan enggan mengikuti bila diberikan program pelatihan. Baiknya gunakanlah motivasi ekstrinsik untuk mencipatakan motivasi intrinstik. Seperti contoh, membuat kompetensi sehat dimana setiap karyawan yang banyak menulis artikel atau dapat menjawab pertanyaan dengan baik akan diberi penghargaan atau hadiah. Bila perlu siapkan papan skor untuk pembaruan posisi harian. Hal tersebut tentunya lebih memacu semangat karyawan tersebut.
  3. Buat Fenomena “Trendsetter”
    Sebagai pimpinan dalam tim, tentunya anda harus memiliki peran penting yang menunjukkan bahwa setiap ide baru dari hasil belajar mandiri dihargai dalam tim. Dengan begitu, secara aktif rekan-rekan kerja anda terpacu untuk mengejar dan membuat ide baru. Dengan begitu, budaya kantor pun berubah dari yang mudah membosankan menjadi tempat yang penuh inovasi dan sukacita.
  4. Kenali Setiap Anggota Tim
    Anda pasti memiliki alasan ketika anda memilih dan mempekerjakan anggota dalam tim. Bisa jadi, anggota tim anda tersebut memiliki pengalaman uni dan berharga. Bahkan seringkari sumber belajar yang baik itu ada dimiliki oleh anggota tim anda. Sehingga anda dapat mendorong mereka dari yang tadinya belajar menjadi pengajar di depan anggota tim lain. Seperti mengadakan Sharing Session tentang topik yang dikuasai untuk dibagian ke anggota tim lain. Ini merupakan cara yang tepat bagi mereka merasakan bahwa keahlian yang mereka miliki dihargai dan diakui.

Demikian strategi yang dapat anda terapkan di tempat kerja anda. Semoga dengan termotivasinya rekan kerja anda dengan belajar mandiri, tentunya akan banyak investasi ilmu yang kelompok anda miliki.

 

Referensi:
elearningindustry.com – Creating self directed learners

Sumber Gambar :

Unsplash.com