Dalam dunia pekerjaan, seorang pimpinan memiliki peran untuk tetap membina hubungan baik antar sesama anggota dalam timnya. Lalu bagaimana pimpinan tersebut melakukannya, yaitu dengan satu kata yaitu “Koneksi”. Koneksi yang dilakukan antar sesama tim maupun tim dengan pemimpin. Seorang pimpinan yang baik harus bisa mebangun suatu hubungan yang bermakna, bermakna dalam arti adalah hubungan yang dapat membuat sesama anggota tim berkembang dalam segi kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Namun, sebaik apapun hubungan baik pimpinan terhadap anggotanyaa, setiap anggota justru lebih nyaman untuk meminta bantuan atau belajar dari sesama rekan kerjanya dibandingkan kepada pimpinannya.

Dalam sebuah organisasi belajar, ada satu metode yang disebut Community Learning. Community learning adalah salah satu pendekatan yang holistik untuk memanejemen pengetahuan antar anggota. Seorang anggota tim diberikan kesempatan untuk memberikan materi pelatihan terhadap rekan kerja sejawatnya yang lain. Tentunya itu membuat keahlian yang mereka miliki lebih dihargai oleh atasan. Kegiatan  tersebut nantinya akan dilakukan secara bergiliran oleh seluruh anggota tim, sehingga tim tersebut mendapatkan banyak informasi dari pengalaman masing-masing anggotanya. Community Learning ini bermanfaat untuk mendorong keterlibatan antar tim organisasi, mendorong semngat untuk berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain bila target yang sulit untuk dicapai.

Lalu saat ini bagaimana cara menerapkannya pada tim anda. Berikut ini adalah langkah sederhana yang bisa anda coba untuk menerapkannya pada tim kerja anda meskipun dilakukan dalam jarak jauh.

  1. Membuat sebuah networking Community Learning dari Sesama Anggota Sejawat
    Dalam memulai sebuha networking ini, bangun sebuah kepercayaan bahwa community learning ini adalah tempat yang tepat untuk memperoleh pengetahuan. Gunakan sebuah platform belajar yang mengumpulkan informasi keahlian yang dimiliki oleh setiap anggota tim. Masing-masing anggota menandai bidang keahlian tertentu, sehingga bila ada anggota tim lain yang butuh keahlian tersebut dapat menghubunginya dalam aplikasi tersebut.
  2. Rekam sendiri Video dan Bagikan kepada Rekan Kerja
    Membagikan rasa kebersamaan bisa sesederhana seringnya melihat wajah satu sama lain, sehingga mintalah anggta tim anda untuk merekam sendiri sebuah video secara sederhana, video bisa berisi tutorial atau panduan. Hal ini jauh lebih bermanfaat bagi sesama rekan kerja dibandingkan harus mengikuti pelatihan umum. Cara ini juga bagus untuk menciptakan perasaan koneksi untuk sesama anggota tim.
  3. Sering Memberikan Feedback
    Beri kesempatan kepada setiap anggota untuk memberikan feedback yang membangun setelah penerapan Community Learning. Hal ini akan membuat anggota tersebut merasa mereka diikutsertakan dalam membangun komunitas belajar bersama. Dengan banyaknya feedback yang diberikan, maka akan banyak masukan yang membangun dalam tim anda.

 

Demikian pengenalan tentang Community Learning yang singkat. Mulailah untuk menganggap bahwa belajar secara bersama-sama merupakan suatu anugerah yang bisa diperoleh, sehingga prosesnya pun akan jauh lebih mudah.

 

Referensi :

helearningindustry.com – How boost engagement with social learning community program

Sumber Gambar :
unsplash.com