Pada post ini saya akan membahas fungsi dari Deep Linking pada spesifikasi LTI. Secara definisi dari deep linking pada LTI versi 1.0, 1.1, dan 1.3 secara umum sama, namun pada implementasinya mungkin agak sedikit berbeda. Hal ini dikarenakan metode authentikasi yang berbeda.

IMS dengan spesifikasi LTI mendefinisikan Deep Linking dibuat untuk mempermudah sebuah platform LMS untuk dapat mengintegrasikan konten dari external tool. Dengan menggunakan pesan deep linking sesuai spesifikasi, maka pengguna LMS nanti akan dapat membuka alamat khusus dari external tool, dan selanjutnya dari situ, external tool akan menyajikan konten yang sesuai untuk pengguna.

Sebagai contoh, dengan spesifikasi Deep Linking, maka perancang pembelajaran dapat membuka external tool, kemudian memilih modul/konten yang sesuai dengan pelajaran tertentu yang sedang dirancang, kemudian mendapatkan LTI link ke konten dan menyimpannya di LMS. Selanjutnya bila LTI tersebut nantinya diakses oleh para pembelajar di LMS, maka mereka akan diarahkan langsung ke konten spesifik tersebut, bukan disajikan halaman beranda atau daftar isi dari external tool.

Select content deep linking

Gambar 1. Perancang pembelajaran mengatur Deep Link terhadap external tool BITS (https://binus.ac.id/bits) dengan mengklik tombol Select content pada LMS Moodle

Spesifikasi ini sangat bermanfaat bagi perancang pembelajaran, namun sayangnya tidak semua external tool telah mengadopsi fitur ini. Berdasarkan pengamatan terhadap beberapa konten publisher yang telah mengadopsi spesifikasi LTI, seperti Wiley, Pearson, VitalSource, mereka tidak memiliki fitur ini.

Memasukkan custom parameter LTI di Moodle LMS

Gambar 2. Cara memasukkan custom parameter external tool pada LMS Moodle
terhadap external tool dari konten publisher Wiley

Sehingga untuk dapat meluncurkan konten tertentu, maka perancang pembelajaran harus secara eksplisit memasukkan custom parameter ke dalam LMS. Secara teknis ini dapat dilakukan, namun bagi perancang pembelajaran yang awam tentu akan kebingungan untuk melakukan ini.

Demikian penjelasan mengenai fungsi Deep Linking pada spesifikasi LTI. Semoga bermanfaat dan membuat pembaca untuk ingin menggali lebih dalam lagi mengenai fitur ini.

Sumber: http://www.imsglobal.org/spec/lti-dl/v2p0