Menggabungkan visual dengan informasi berbasis teks dapat meningkatkan kemampuan menyimpan informasi yang disajikan, bahkan dapat menambah tingkat belajar masyarakat hingga 323%.

Meningkatkan penyimpanan informasi adalah salah satu alasan dalam penggunaan informasi berbentuk infografis daripada hanya menyampaikan data melalui teks. Selain lebih menarik infografis membuat belajar terasa lebih mudah. Infografis juga dapat menarik lebih banyak perhatian pengunjung karena ketika informasi disajikan dalam bentuk teks pembaca hanya akan membaca secara sepintas tulisan yang panjang, sebaliknya waktu yang dihabiskan untuk melihat konten visual akan lebih banyak.

Infografis desain adalah salah satu bagian dari ilmu statistik. Infografis tidak dapat digunakan dalam setiap kondisi, tetapi jika dibuat dengan baik akan menjadi pengetahuan yang bagi yang melihatnya karena infografis yang baik lebih mudah dibagikan daripada konten dalam bentuk teks.

Apakah penggunaan Infografis merupakan pilihan tepat?

Tidak semua informasi dapat ditampilkan dengan baik sebagai infografis. Akan menjadi pertimbangan juga banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuat infografis yang menarik, ada baiknya sebelum memutuskan membuat infografis sebaiknya tentukan apakah hal itu menjadi pilihan tepat.

Infografis merupakan pilihan yang tepat ketika menyajikan data khususnya dalam suatu perbandingan, seperti informasi mengenai data comparison, checklist, atau timeline. Namun perlu diketahui bahwa infografis belum tentu sesuai untuk data yang membutuhkan analisa yang mendalam, untuk itu dibutuhkan dasbor interaktif sebagai gantinya.

1. Memahami Siapa Target dan Tujuan

Apakah target audiens akan memberikan tanggapan dari ilustrasi data berbentuk visual dengan baik? Hal itu menjadi salah satu hal yang utama ketika memutuskan membuat infografis. Jika audien memberikan tanggapan yang baik akan data dan angka maka infografis bisa dikatakan berhasil.

Apa tujuan infografis? Infografis harus digunakan untuk menyampaikan data secara spesifik, penting, dan apa yang ingin dicapai, jika hal itu menjadi tujuan maka menggunakan infografis adalah tindakan tepat. Tujuan lainnya adalah mendefinisikan secara tepat apa yang ingin diilustrasikan dalam infografis. Menentukan tujuan memastikan struktur yang kuat saat dikerjakan dalam bentuk infografis.

2. Buatlah Infografis Sesederhana Mungkin

Tentunya kita pernah melihat infografis yang terlihat rumit dan mustahil untuk diuraikan. Meskipun terkadang menarik secara visual, infografis yang rumit tidak sesuai dengan tujuan yang dicapai. Infografis harus memiliki tujuan yang jelas yang harus disampaikan sesederhana mungkin, tentunya dengan kondisi seperti itu membutuhkan banyak ruang kosong, palet warna yang sederhana dan grafik yang konsisten.

Selanjutnya adalah memilih data yang penting untuk disajikan dan tetap konsisten. Tidak perlu untuk menyertakan semua data yang ada, yang dibutuhkan adalah yang mendukung tujuan infografis, tetapi harus diingat selalu berhati-hati untuk tidak mengambil dan memilih data yang tidak akurat dalam mengambil kesimpulan.

3. Menampilkan Bukan Menceritakan

Infografis adalah tentang menampilkan data bukan menceritakan data. Oleh karenanya perlu memikirkan pendekatan visual untuk merepresentasikan informasi yang ingin disampaikan dari infografis.

Representasi data visual bisa terdiri dari diagram dan grafik dengan menambahkan penggunaan ikon atau ilustrasi untuk mewakili hal yang lebih spesifik. Tidak perlu mengutarakan apa ditunjukkan melalui data, tampilkan melakukan visualisasi lewat infografis.

4. Penggunakan Teks Secara Minimal

Hampir semua infografis menambahkan tulisan tetapi tulisan harus dibuat singkat dan langsung pada penjelasan. Tulisan digunakan untuk mendukung tampilan visual yang digunakan. Jika informasi bisa ditampilkan lewat visual daripada lewat tulisan akan menjadi lebih baik.

Setiap tulisan pada infografis harus memiliki tujuan, tidak perlu menulis kalimat secara rinci atau penjelasan yang panjang. Jika ingin mengembangkan data yang ingin ditambahkan di infografis pertimbangkan untuk melakukannya dalam artikel atau laporan bukan dalam grafik.

5. Menentukan Warna

Pemilihan warna menjadi salah satu hal yang penting dalam sebuah desain tetapi menjadi spesial ketika mengerjakan infografis. Jika infografis dikerjakan untuk suatu brand tertentu tentunya akan memasukkan warna profil dari brand tersebut tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dapat menambahkan warna lain untuk menciptakan kontras.

Warna dapat digunakan dalam menentukan area tertentu dalam infografis serta menciptakan aliran dan koneksi antar bagian. Selain itu diperlukan juga kontras antara latar belakang infografis, tulisan dan grafik.

Pertimbangkan pula tone infografis dan pilih warna yang sesuai. Jika menginginkan tone yang ceria atau menyenangkan pilih warna yang cerah dan kontras. Jika informasi yang ingin ditampilkan berkesan serius tampilan warna lebih gelap akan lebih baik. Palet warna harus mendukung akan pentingnya informasi yang ingin disampaikan, jangan menggunakan warna yang cerah untuk informasi yang dianggap serius dan sebaliknya.

6. Membagi Informasi Menjadi Beberapa Bagian

Infografis yang disajikan dalam format yang panjang belum tentu hasilnya akan maksimal. Jika membutuhkan format yang lebih panjang akan lebih efektif bisa disajikan dengan membagi informasi menjadi beberapa bagian.

Infografis harusnya sepanjang dari informasi yang ingin disampaikan, itu berarti infografis harus berbentuk horisontal atau persegi bukan yang panjang secara harfiah. Jangan terlalu memaksakan infografis yang terlalu panjang untuk menjadi sebuah infografis.

7. Membuat Judul Yang Menarik

Judul dalam infografis adalah hal pertama kali yang dilihat oleh pembaca. Judul haruslah deskriptif dan disusun dengan cara yang menarik perhatian pembaca yang akhirnya membuat ingin melihat infografis secara utuh.

Buatlah judul dengan satu atau dua baris di bagian atas infografis. Menjaga agar tetap konsisten dengan gaya ilustrasi atau grafis sambil memastikan bahwa ukuran cukup besar dan menonjol sebagai sebuah judul.

8. Membuat Infografis Yang Mengalir

Dalam suatu infografis harus selalu mengalir dan berhubungan antara satu bagian dengan bagian lainnya, dapat berupa warna (menggunakan warna serupa atau mengulang warna dari bagian sebelumnya) atau ilustrasi yang saling melengkapi. Beberapa desainer infografis memilih untuk menyertakan panah atau garis untuk menunjukkan hubungan antar bagian, yang bisa menjadi pilihan yang baik.

9. Data Menjadi Yang Utama

Infografis yang efektif dirancang berdasarkan dukungan data yang ingin dipresentasikan. Hal utama dari infografis adalah menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami dan dapat diproses dalam otak.

Dalam setiap keputusan desain yang dibuat perlu dipertimbangkan apakah infografis mendukung data dan kesimpulan yang diinginkan oleh audiens. Jika fokus utama pada data dan desain mengikutinya, infografis akan menjadi jauh lebih berguna dan lebih mungkin untuk dapat dibagikan kembali.

Referensi