Photo by NeONBRAND on Unsplash

Dewasa ini, semakin banyak pekerjaan yang mengharuskan kita untuk menatap layar komputer selama berjam-jam. Terlebih jika ada deadline menanti, kita terpaksa harus berada di depan komputer seharian. Ternyata, terlalu lama terpapar layar komputer bisa membuat mata tegang.

Masalah mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer termasuk dalam Computer Vision Syndrome (CVS). CVS sebenarnya bukan masalah khusus, tetapi mencakup berbagai macam gejala ketegangan dan ketidaknyamanan pada mata. Penelitian menunjukkan bahwa antara 50% dan 90% orang yang bekerja di layar komputer memiliki setidaknya beberapa gejala.

Sindrom ini bukan hanya terjadi pada orang dewasa yang bekerja saja. Anak-anak yang memiliki kebiasaan menggunakan tablet atau komputer juga dapat memiliki masalah ini, terutama jika pencahayaan dan postur mereka kurang ideal.

Bagaimana Komputer Bisa Mempengaruhi Penglihatan?

CVS terjadi karena mata melakukan gerakan yang sama berulang kali ketika bekerja. Semakin lama dibiarkan, gejala ini bisa menjadi lebih buruk.

Ketika bekerja di depan komputer, mata harus senantiasa fokus setiap saat. Sama halnya dengan membaca, mata akan bergerak maju mundur. Sesaat kita mungkin melihat kertas dan kemudian kembali mengetik. Hal ini membuat mata melakukan pekerjaan berat dengan bereaksi terhadap gambar yang terus bergerak dan berubah, mengubah fokus, dan mengirimkan berbagai gambar dengan cepat ke otak. Semua ini membutuhkan banyak upaya dari otot mata. Dan untuk memperburuk keadaan, tidak seperti buku atau selembar kertas, layar menambahkan kontras, berkedip, dan silau. Terlebih lagi, terbukti bahwa kita lebih jarang berkedip saat menggunakan komputer dan bisa menyebabkan mata mengering dan mengaburkan penglihatan.

Apa Saja Gejalanya?

Belum ada bukti yang menunjukkan komputer dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mata. Tetapi, penggunaan komputer secara rutin dapat mengakibatkan ketegangan mata dan ketidaknyamanan. Beberapa tanda dan gejalanya di antaranya:

  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan berbayang/ganda
  • Mata kering dan merah
  • Iritasi mata
  • Sakit kepala
  • Nyeri leher atau punggung

Bagaimana Penanganannya?

Sedikit perubahan ringan berikut pada tempat kerja dapat meminimalisir gejala dan mencegah masalah baru, di antaranya:

  • Kurangi pencahayaan
    Ubah pencahayaan di sekitar untuk mengurangi efek pada layar komputer. Jika cahaya dari jendela terdekat menyilaukan, pindahkan monitor dan tutup gorden. Belilah lampu meja dengan warna yang dapat diubah untuk membuat cahaya merata di atas meja. Bisa juga dengan menambahkan filter cahaya di depan monitor.
  • Atur ulang meja kerja
    Posisi terbaik untuk monitor adalah sedikit di bawah ketinggian mata, yaitu sekitar 20 hingga 28 inci dari wajah. Dengan begitu, kita tidak perlu meregangkan leher atau meregangkan mata untuk melihat apa yang ada di layar. Letakkan semacam dudukan di sebelah monitor untuk menaruh bahan cetak yang sedang dikerjakan sehingga kita tidak perlu melihat layar dan kembali ke meja saat mengetik.
  • Istirahatkan mata sejenak
    Berikan waktu istirahat pada mata sejenak dengan mengikuti aturan 20-20-20. Istirahatkan mata Anda. Ikuti aturan 20-20-20. Berpalinglah dari layar setiap 20 menit atau lebih dan lihat sesuatu sekitar 20 kaki jauhnya selama sekitar 20 detik. Berkedip sesering mungkin untuk menjaga mata Anda lembab. Jika sudah mulai terasa kering, bisa menggunakan obat tetes mata yang cocok.
  • Sesuaikan pengaturan komputer
    Sesuaikan kecerahan, kontras, dan ukuran font layar komputer hingga kita menemukan pengaturan yang terbaik. Jangan hanya menggunakan pengaturan awal dari pabrik yang belum tentu sesuai dengan kenyamanan kita.
  • Kunjungi dokter mata jika keluhan berlanjut dan semakin parah.
    Ceritakan masalah yang dialami agar dokter bisa menentukan apakah penggunaan kacamata atau lensa kontak diperlukan. Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan kacamata khusus untuk meningkatkan kontras dan menyaring cahaya yang masuk ke mata.

Artikel ini merupakan terjemahan dari artikel asli dengan judul “What Is Computer Vision Syndrome?” yang diterbitkan pada situs WebMD Medical Reference 

untuk melihat lebih lengkap mengenai topik ini silahkan klik tautan berikut Link