Inquiry Based Learning?

Inquiry-based learning merupakan sebuah pendekatan untuk belajar dan mengajar yang menempatkan ide, pertanyaan dan observasi dari peserta menjadi pusat dari pengalaman belajar. Pendidikan memainkan peran aktif sepanjang proses dengan membangun sebuah budaya di mana ide ditantang, diuji, didefinisikan ulang dan dipandang tidak bisa diperbaiki tetap dihargai, memindahkan anak-anak dari posisi bertanya-tanya ke posisi pemahaman yang berlaku dan pertanyaan lebih lanjut (Scardamalia, 2002) dalam http://www.edu.gov.on.ca/      

Sedang menurut https://www.australiancurriculum.edu.au/ pengertian dari inkuiri sendiri adalah proses mencari kebenaran, informasi/pengetahuan, memahami dan menggunakan semuanya dalam fase kehidupan. Dasar dari pendekatan ini sebenarnya adalah adalah baik fasilitator maupun peserta didik memiliki dan berbagi tanggung jawab untuk belajar.

Prinsip Inquiry Based Learning

Pembelajaran berbasis inkuiri seharusnya mengikuti beberapa prinsip berikut, diantaranya : 

  1. Prinsip pertama, peserta didik berada di pusat dari seluruh proses, sementara instruktur, sumber daya, dan teknologi diorganisasikan secara memadai untuk mendukung mereka.
  2. Prinsip kedua, semua kegiatan belajar berkisar pada keterampilan pemrosesan informasi.
  3. Prinsip ketiga, instruktur memfasilitasi proses pembelajaran, tetapi juga belajar lebih banyak tentang karakteristik peserta didik dan proses pembelajaran berbasis inkuiri.
  4. Prinsip keempat, tekankan pada evaluasi pengembangan keterampilan pemrosesan informasi dan pemahaman konseptual, dan bukan pada konten aktual lapangan.

Bagaimana Memulai Inquiry Based Learning?

Terdapat beberapa langkah yang mesti dilakukan oleh pengajar untuk memulai Inquiry based learning, berikut  5 langkah dari Inquiry based learning.

  1. Mengajukan pertanyaan
  2. Menganalisis dan mendeskripsikannya
  3. Memaparkan penemuan, secara verbal maupun dalam tulisan
  4. Berpikir mengenai informasi dan pengetahuan yang akan didapatkan

Inquiry Based Learning dalam e-Learning

Mengadaptasikan Inquiry based learning dalam sebuah pembelajaran online? Berikut hal-hal yang harus dilakukan untuk memulainya. 

  1. Memulai dengan Pertanyaan
    Pengantar dalam sebuah course, harus bisa mengundang peserta untuk mengajukan pertanyaan dengan spektrum yang luas tentang topik tersebut.
  2. Mendefinisikan Kategori yang Luas
    Pembelajaran inkuiri menginginkan peserta untuk bisa membuka pikiran dan membuatnya menjadi seorang pemikir. Peserta course dapat mendapatkan lebih banyak hal namun tetap pada kerangka course.
  3. Mencari Tahu Apa yang Ingin Dipelajari Peserta
    Pada saat pembuatan kerangka pembelajaran, saat itu juga pengajar mencari tahu kemungkinan – kemungkinan pertanyaan yang nantinya akan bisa dijawab oleh materi yang akan disampaikan.
  4. Studi Kasus
    Bentuk lain pembelajaran berbasis inkuiri adalah inkuiri konfirmasi, inkuiri akan membuat peserta melakukan penyelidikan dan pencarian solusi dari permasalahan. Hal ini merupakan bagian dari sebuah studi kasus.

Keuntungan Inquiry Based Learning

  1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
  2. Membuat Pembelajaran lebih Menarik 
  3. Menambah Keingintahuan
  4. Memberdayakan Siswa
  5. Meningkatkan Pemahaman

 

Kapan Inquiry Based Learning Bisa Digunakan?

Pembelajaran berbasis inkuiri adalah metode yang efektif. Namun, perlu untuk diperhatikan ada beberapa situasi pembelajaran dan pelajaran yang akan mendapat manfaat dari pendekatan ini. Seperti proses menjelaskan bagaimana menyelesaikan sebuah persoalan, lalu mengajukan pertanyaan tingkat tinggi mungkin akan membingungkan bagi peserta didik. Memastikan bahwa peserta didik memiliki dasar pengetahuan yang tepat supaya pengajar dapat menggunakan pendekatan ini. 

 

Sumber:

Engaging Young Learners Through Inquiry-Based Learning

https://elearningindustry.com/tips-use-inquiry-based-learning-modern-online-training-experiences

https://elearningindustry.com/inquiry-based-learning-model