Photo by Émile Perron on Unsplash

10 Bahasa Pemrograman Terpopuler di Tahun 2019 Menurut GitHub-Microsoft

GitHub telah menjadi hub yang digunakan oleh 40 juta pengembang untuk berkolaborasi dan berbagi kode untuk proyek mereka, baik secara pribadi, profesional, dan lainnya. Baru tahun lalu, Microsoft mengakuisisi GitHub sebesar $ 7,5 miliar, menjadikannya salah satu unsur utama dalam strateginya untuk menarik lebih banyak pengembang ke cloud-nya ketika bersaing dengan Amazon dan Google.

Sebagai salah satu tempat pertemuan online terbesar bagi para pengembang, GitHub melacak bahasa pemrograman apa yang paling populer di kalangan pengembang dengan merilis laporan tahunan yang disebut The State of the Octoverse. Laporan tersebut memberikan wawasan tentang arah perkembangan teknologi di seluruh dunia.

10. Ruby

Ruby adalah bahasa pemrograman open source yang dibuat oleh Yukihiro “Matz” Matsumoto. Dengan memadukan bagian terbaik dari bahasa favoritnya, Matz membuat Ruby terfokus pada kemudahan penggunaan. Bahasa pemrograman ini dirilis pada tahun 1995, dan sejak saat itu menjadi lebih populer. Beberapa konferensi dan pertemuan telah diadakan berdasarkan bahasa pemrograman Ruby.

9. C

C adalah salah satu bahasa pemrograman tertua yang masih digunakan hingga saat ini. Dikembangkan oleh Dennis Ritchie pada tahun 1972, bahasa ini dirancang untuk pemrograman beragam sistem komputer dan hardware. Banyak bahasa populer saat ini, termasuk Java, PHP, dan JavaScript, yang berakar pada C.

8. Shell

Shell sangat populer di departemen TI, memungkinkan mereka untuk menulis perintah yang secara langsung memberitahu sistem operasi apa yang harus dilakukan. Ini dapat digunakan untuk mengotomatiskan proses umum seperti menginstal atau menghapus program dari jarak jauh, atau untuk mengelola, mencadangkan, dan menyalin file.

7. TypeScript

TypeScript adalah bahasa pemrograman open source yang dikembangkan dan dikelola oleh Microsoft. Bahasa ini bukan hanya salah satu yang paling populer, tetapi juga yang paling cepat berkembang. Dengan sintaks dan semantik yang serupa, TypeScript sangat mirip dengan JavaScript, tetapi dengan fitur lebih kuat yang membantu pengembang membangun aplikasi skala besar. TypeScript juga didukung oleh editor kode gratis Microsoft Visual Studio Code, yang merupakan proyek open source teratas di GitHub.

6. C++

Bahasa pemrograman C++ dibangun dari C pada tahun 1979. Bjarne Stroustrup membuatnya ketika ia sedang mengerjakan tesis PhD-nya, sebagai cara untuk menambahkan fitur tambahan ke C. Sekarang, bahasa ini masih banyak digunakan karena merupakan bahasa inti di banyak sistem operasi, browser, dan game.

5. C#

C#, diucapkan “C-sharp,” dikembangkan oleh Microsoft dengan tim yang dipimpin oleh Anders Hejlsberg. Mirip dengan bahasa pemrograman Java, C# digunakan dalam aplikasi seluler, game, dan perangkat lunak perusahaan.

4. PHP

PHP, yang merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah bahasa pemrograman open source untuk pengembangan web dan membuat halaman web interaktif. Telah digunakan oleh Facebook dan Yahoo, bahasa ini bekerja dengan baik pada database. Namun, developer telah lama diejek sebagai salah satu bahasa pemrograman terburuk.

3. Java

Java pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystems pada 1995, yang kemudian diakuisisi oleh Oracle. Bahasa open source ini digunakan oleh perusahaan seperti Twitter dan Netflix, dan merupakan sesuatu yang standar di perusahaan besar. Pengembang telah menggunakan Java untuk membuat aplikasi seluler dan web, game, dan software berbasis database. Bahasa ini juga mirip dengan C++ dan C#, yang memungkinkan developer dengan mudah beralih antar bahasa.

2. Phyton

Python adalah salah satu bahasa pemrograman terpopuler dan juga paling cepat berkembang. Dalam hal popularitas, bahasa ini beralih dari tempat ketiga tahun lalu ke tempat kedua pada 2019. Bahasa open source ini tidak hanya sering digunakan untuk aplikasi kecerdasan buatan dan ilmu data, tetapi juga dikenal mudah untuk dimulai. Konferensi dan pertemuan yang didedikasikan untuk Phyton digelar oleh komunitas besar di sekitarnya.

1. Javascript

JavaScript tetap merupakan bahasa pemrograman paling populer di dunia. Hal ini dikarenakan JavaScript merupakan salah satu bahasa utama yang digunakan untuk membangun halaman web. Bahasa ini membantu membuat situs web interaktif dan juga dapat digunakan untuk membuat game. Developer menyukainya karena ringan, fleksibel, dan kuat. Namun, meskipun namanya mirip, JavaScript hanya memiliki sedikit kesamaan dengan Java.

Artikel ini merupakan terjemahan dari artikel asli dengan judul “The 10 most popular programming languages, according to the Microsoft-owned GitHub” oleh yang diterbitkan di situs https://www.insider.com/.
Untuk melihat lebih lengkap mengenai topik ini, silahkan klik link berikut Link