Semakin berkembangnya teknologi, hari-hari dimana para pelajar menggunakan buku teks dan buku tulis perlahan hilang. Saat ini, banyak metode belajar yang berkembang, tentunya efektif dan menarik sehingga pelajar tersebut dapat memperoleh lebih banyak pengetahuan dengan waktu yang singkat. Video Based Learning atau pembelajaran berbasis video adalah salah satu metode yang telah menjadi tren dalam e-learning selama satu dekade. Manfaat Pembelajaran Berbasis Video telah memikat dunia pendidikan sejak penciptaannya. Karena otak manusia terhubung untuk melacak gerakan dan tertarik pada gerakan, video dapat membuat sesuatu menjadi lebih menarik daripada sekadar teks. Salah satu contoh, sebuah animasi dapat menjelaskan sebuah konsep, betapapun sulitnya konsep itu akan membuat anak-anak dan orang dewasa duduk diam untuk menonton.

Metode Pembelajaran yang Efektif

Pembelajaran berbasis video memfasilitasi dalam memproses informasi lebih cepat, mempertahankan pengetahuan dan mengingatnya dengan akurat. Sekitar 90% dari informasi yang diterima peserta didik dari dunia luar untuk bertahan dan berkembang dalam bentuk visual. Karena pada dasarnya, ,manusia memiliki kemampuan untuk memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada teks biasa. Pembelajaran berbasis video sering terbukti lebih efektif daripada pembelajaran di kelas tradisional.

Video Menjelaskan Hal-Hal Lebih Baik Daripada Teks atau Guru

Metode penulisan kuno di papan tulis, mencoba membuat korelasi dengan menggambar garis dengan dua dimensi akan membosankan bagi para murid. Dengan menggunakan video, ada banyak cara kreatif pengetahuan dapat disajikan sehingga siswa dapat benar-benar memahami pelajaran. Pembelajaran berbasis video meliputi: animasi, live action, video tutorial singkat, dokumenter, vlog, dan lain lain. Jenis-jenis video tersebut tidak hanya menarik tetapi juga dapat digunakan untuk menjelaskan konsep lebih baik dari teks. Seperti contoh, untuk mengajarkan peserta didik sebelum melakukan praktikum kimia lebih baik menggunakan video daripada buku teks. Gerakan dan pengisi suara yang termasuk dalam video membantu meringkas konten pelatihan dalam waktu kurang dari satu menit, mempersingkatnya menjadi materi berukuran kecil tetapi mudah diingat.

Hemat Biaya Pengeluaran dalam Proses Belajar

Pembelajaran berbasis video menghemat biaya bagi semua pihak dengan berbagai cara. Seperti contoh :

  1. Peserta didik dapat belajar menjadi ahli dengan mandiri hanya dengan menonton video tutorial dari YouTube gratis.
  2. Peserta didik tidak membutuhkan waktu dan biaya transportasi untuk pergi ke sekolah.
  3. Sekolah tidak perlu membangun lebih banyak ruang kelas, merekrut lebih banyak guru dan staf untuk mengakomodasi banyaknya siswa. Dengan pembelajaran berbasis video, peserta dapat mengakses dengan internet. Komputer atau smartphone yang digunakan tidak harus mahal, namun hanya membutuhkan platform yang cukup baik untuk menjalankan aplikasi video.

Pembelajaran dengan video, hanya satu kali melakukan perekaman materin, namun dapat disaksikan ke generasi yang selanjutnya tanpa kehilangan konsistensi dalam materi, isi, efek, animasi,  dan lain lain.

Kiat Membuat Pembelajaran Berbasis Video yang Sukses

Setelah mengetahui manfaat dari pembelajaran berbasis video, mari kita bahas tips membuat pembelajaran berbasis video yang sukses. Berikut tipsnya :

  1. Kenali siapa peserta didik anda
    Saat anda memulai membuat video, tanyakan pada diri sendiri: Siapa murid saya? Berapa usia mereka? Apa latar belakang kehidupan mereka? Berada pada tingkat pendidikan seperti apa? Dan seterusnya. Pertanyaan-pertanyaan itu kebanyakan tentang biodata mereka namun penting juga anda menambahkan pertanyaan tentang kepribadian mereka, seperti bagaimana minat mereka, gaya hidup yang dijalanin, dan ekspetasi yang mereka miliki. Jika Anda pandai meneliti setiap data yang anda dapatkan, maka anda dapat membuat video dan tujuan untuk apa video tersebut dibuat.
  2. Persiapkan Naskah Video
    Untuk pembelajaran berbasis video, setiap pelajaran anda harus fokus pada satu topik, konsep atau pesan tertentu. Jadi, sangat penting untuk menentukan dengan tepat apa yang ingin Anda ucapkan dalam video. Setelah memilih topik yang difokuskan, Anda harus memiliki ide pendukung yang relevan dan menarik. Buat sebuah naskah yang mendeskripsikan dengan detail tentang fokus tersebut.  Sesuaikan jenis naskah dengan jenis video yang akan dibuat.
  3. Tentukan Jenis Video
    Bagi pelajar modern saat ini terutama kaum muda, suka hal-hal menyenangkan. Sebagai seorang guru, Anda dapat memfilmkan diri Anda dengan melakukan percobaan dan menyiarkan langsung untuk melibatkan siswa. Namun bila anda kurang percaya diri, anda bisa membuat video tutorial atau dengan jenis animasi. Tentukan pililhan anda sesuai dengan data peserta didik yang sudah anda miliki.
  4. Audio
    Musik yang menjadi latar sangat penting. Anda harus dapat memilih suara yang paling cocok untuk meningkatkan efek pendengaran dari pelajaran pembelajaran berbasis video Anda. Ada 2 tips paling mendasar dalam memilih musik yang tepat :
    – Sesuaikan volume audio sehingga tidak akan mengganggu apa yang Anda katakan
    – Pilih suara yang dapat membawa peserta ke suasana hati terbaik untuk belajar
  5. Jadikan Video Interaktif
    Interaktivitas adalah kunci untuk hasil pembelajaran video yang sukses. Tambahkan icon untuk membuat pop-up kecil pada titik-titik tertentu dan beri efek “klik” sehingga menarik perhatian peserta didik saat menggunakan video tersebut. Pop up tersebut untuk memberikan informasi tambahan seperti fakta menarik, tips, kutipan lucu, atau dialihkan ke referensi materi untuk mereka belajar lebih lanjut. Anda juga dapat menambahkan kuesioner sederhana, kuis, tes atau survei yang dapat melibatkan peserta didik.

Sangat menyenangkan memang belajar menggunakan video. Perkuat lagi daya kreativitas anda untuk membuat video yang baik dan menyenangkan sehingga semangat belajar peserta didik anda semakin meningkat.