Pembelajaran tradisional memiliki banyak perbedaan meskipun memiliki tujuan belajar yang sama. Bila dalam kelas tradisional, ada yang berpendapat bahwa mungkin lebih baik memberikan pengetahuan yang banyak kepada peserta didik daripada yang mereka butuhkan. Berbeda dengan kelas dalam eLearning, lebih sedikit lebih banyak yang berarti peserta didik terkadang tidak maksimal mencapai hasil belajar dengan informasi yang banyak. Sebaliknya, peserta didik tersebut mencari konten pembelajaran yang lebih berbobot dan memungkinkan untuk belajar dengan sedikit waktu. Oleh karena itu, produksi apa yang harus dilakukan untuk menjaga elemen “pintar” dalam pembuatan konten eLearning? Berikut adalah 3 kriteria kursus konten hebat di eLearning :Isi

Isi Konten Relevan dan dapat Membantu Peserta Didik

Kriteria pertama dan paling penting dalam pembuatan konten eLearning adalah relevan dan bermanfaat. Konten yang relevan dan bermanfaat dipastikan dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pelajar. Bila konten tidak relevan maka tidak ada peserta didik yang ingin mengikuti pelajaran tersebut. Konten yang relevan juga dapat menambah nilai tambahan bagi peserta didik. Sehingga, sebagai produsen konten sanat diwajibkan untuk memberikan konten yang paling mendukung pengetahuan peserta didik tersebut.

Konten Mudah untuk Diakses, Dipahami, dan Dipelajari

Ketika peserta didik mengikuti kelas online learning, mereka memiliki sedikit atau bahkan tidak tahu sama sekali tentang apa yang akan Anda ajarkan. Oleh sebab itu  peserta didik ingin menghabiskan waktu mempelajari apa yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Dengan demikian, mereka berharap untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan setelah mengambil kelas e-learning Anda dengan cara yang paling nyaman dan efektif.

Lalu, Mengapa konten harus mudah diakses?

Peserta didik yang mengikuti kelas e-learning cenderung menghindari melakukan sesuatu yang sulit dan menantang. Konten yang  rumit Arah akan membuat mereka merasa terbebani. Jadi, lebih baik membuat konten yang mudah dicerna untuk diikuti. Dalam kelas e-learning, kesan pertama sangat penting. Peserta didik justru akan enggan mengikuti kelas lagi bila konten pertama anda terlihat rumit. Oleh sebab itu sajikan konten pertama dengan mudah dan menyenangkan.

Konten Interaktif dan Melibatkan Peserta

Melibatkan peserta didik adalah salah satu indikator terpenting dalam pembuatan konten eLearning. Secara khusus, konten yang menarik akan membuat pelajar Anda dengan senang hati menikmati kelas pelajaran e-learning Anda. Keuntungan membuat konten interaktif adalah:

  • Dapat menangkap perhatian pelajar
    Menurut Wyzowl, rentang perhatian manusia adalah 12 detik, dengan rentang yang pendek ini, orang jarang memperhatikan sesuatu yang tidak penting dan tidak menarik. Jadi, konten Anda harus cukup menarik untuk menarik perhatian pelajar .
  • Dapat mengurangi kesulitan dan kebosanan saat menggunakan konten
    Dalam beberapa mata pelajaran, ada banyak teori dan contoh yang rumit. Sangat sulit bagi guru untuk menjelaskan dan membuat siswa mereka memahaminya dengan jelas. Dengan konten yang menarik, peserta didik tidak akan merasa stres ketika belajar. Dengan konten yang menarik, peserta didik dapat dengan mudah mendapatkan ide dan memahami konten. Begitu peserta didik Anda menemukan dan menggunakan konten menarik anda, kemungkinan dapat mendorong motivasi mereka untuk belajar lebih banyak dna lebih antusias saat belajar.

Sekian penjelasan mengenai tiga kriteria khusus tentang konten e-learning. Semoga anda dapat menerapkan sebelum membuat konten untuk kelas e-learning anda. Selamat mencoba.