Menurut sejarahnya, musik telah digunakan sejak jaman Yunani untuk kepentingan penyembuhan, komunikasi, relaksasi, kesenangan, dan ritual keagamaan. Bahkan sebelum lahir, kita sadar akan detak jantung ibu. Setiap hari kita sering mendengar bunyi atau ritme dan bahkan bunyi tersebut dapat kita temukan di alam bebas seperti nyanyian burung yang sedang berkicau.

Musik bagaikan sebuah kekuatan, yang dapat menciptakan emosi manusia, misalnya musik dimainkan untuk kebahagiaan pada acara pernikahan, musik dimainkan untuk rasa takut pada film horor dan musik dimainkan untuk terapi sehingga tercipta suasana relaksasi, berkurangnya rasa stress, dengan demikian mental manusia menjadi sehat.

Selain pemaparan di atas, ternyata musik juga dapat menyeimbangkan otak manusia, yakni otak kiri dan otak kanan. Sehingga diharapkan dalam menentukan sikap maupun keputusan terhadap suatu masalah yang dijumpai, manusia tidak hanya menggunakan logika saja, melainkan diimbangi dengan perasaan agar lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan. Berdasarkan asumsi itulah, maka musik memiliki peranan penting dalam menyajikan digital content.

Peranan Musik

Digital content edukasi merupakan kontent pembelajaran dalam beragam format baik teks atau tulisan, gambar, video, audio atau kombinasinya yang diakses melalui media elektronik. Musik sendiri merupakan suatu content digital namun dalam pembahasan ini bagaimana musik dapat mempengaruhi pengguna dalam mendalami suatu digital content terutama pada product digital content video atau interaktif.

Musik dapat mempengaruhi berbagai area pada otak manusia, seperti yang terdapat di gambar di bawah ini.

Gambar : MIKE FALLE/THE GLOBE AND MAIL (Music on your mind)

Dan berikut ini merupakan pengaruh manusia terhadap kehidupan sehari-hari manusia:

  1. Musik sedih ataupun senang mempengaruhi mimik wajah seseorang.

Terkadang kita dapat mengerti emosi dari sebuah musik tanpa merasakannya, hal itu yang menjelaskan mengapa sebagian dari kita  terkadang kita tidak merasa sedih ketika mendengarkan musik sedih, namun malah bisa menikmatinya.

Contohnya seperti pada Furiko (Pendulum)  sebuah film animasi yang ditampilkan di program TV Jepang DO! Shinya. Film ini sebenarnya adalah sebuah buku flip 1038 halaman yang diilustrasikan halaman demi halaman oleh pelawak Jepang Tekken.

  1. Musik ambience dapat meningkatkan kreatifitas.

Dalam melakukan aktifitas kita sering mendengarkan lagu-lagu yang semangat. Tapi untuk bekerja, musik-musik yang keras bukanlah pilihan yang baik. Musik-musik background atau biasa disebut musik ambience ternyata dapat meningkatkan kreatifitas kita.

  1. Musik klasik dapat meningkatkan kemampuan visual

Tidak hanya anak-anak yang mendapatkan manfaat dari latihan musik. Bahkan penderita stroke dalam sebuah studi kecil menunjukkan peningkatan kemampuan dan perhatian visualnya ketika mendengarkan musik klasik

Dari pemaparan fungsi musik di kehidupan sehari-hari tersebut, maka pada penerapan pemilihan element musik untuk digital content edukasi sangatlah penting. Dengan dimasukkannya element musik yang tepat ke dalam digital content, maka pengguna dapat menikmati sajian content yang lebih ekspresif dan imajinatif.

Photo by Florian Pérennès on Unsplash