Jelajahi Warna-Warni Dunia Serta Pribadi dari Lensa Ilmu Program Studi Psikologi

Pemahaman yang baik tentang teori-teori psikologi dasar memungkinkan individu untuk berfungsi secara efektif dalam berbagai lingkungan. Dengan demikian, psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu akan selalu relevan dengan keberadaan manusia. Meskipun secara tradisional berfokus pada studi dan penanganan masalah mental dan perilaku, psikologi telah berkembang hingga mencakup fungsi mental individu yang sehat di bidang-bidang seperti olahraga, hiburan, dan bahkan teknologi. Di BINUS UNIVERSITY, kami menawarkan program sarjana psikologi yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan ilmiah yang diperlukan untuk mempersiapkan dan melaksanakan intervensi psikologis.
Tidak hanya sekadar mempersiapkan anda untuk terjun ke lapangan kerja serta meraih ijazah, pemahaman program psikologi dapat memberikan kita sebuah “lensa” untuk melihat dan mengenal individu dari perspektif lain, tidak hanya kulit luarnya saja. Terlepas dari pelajaran serta pencapaian, hal tersebut dapat membantu kita mengenal satu sama lain lebih dalam di dunia sosial kita, terhadap orang – orang di sekitar kita. Tidak hanya itu, program tersebut melihat Ilmu yang didapat dari program tersebut membuka pola pikir kita yang tak ternilai harganya. Setiap individu memiliki perilaku yang berbeda – beda, program Psikologi membantu menjelaskan mengapa setiap individu berperilaku demikian, apa yang dirasakan setiap individu dan bagaimana respon mereka terhadap situasi – situasi tertentu.
Misalnya, anda memiliki teman yang sulit tidur dan mencemaskan segala hal. Jika mereka terlalu banyak berbicara, atau bahkan terlalu pendiam. Dimana hal tersebut terlihat biasa dari luar, dari lensa psikologi terdapat banyak kemungkinan mengidap suatu gangguan mental yang tidak bisa ditanggapi atau dilihat oleh orang lain pada umumnya. Salah satu contoh yang paling umum yang pastinya kalian semua pernah dengar yaitu orang yang mengidap anxiety, atau lebih lengkapnya lagi, general anxiety disorder (GAD). Penderita general anxiety disorder menggambarkan pikiran mereka terus-menerus memikirkan skenario terburuk, tidak mampu rileks meskipun secara objektif semuanya baik-baik saja. Kekhawatiran tersebut terasa mustahil untuk dihilangkan dan sangat mengganggu konsentrasi, tidur, dan menikmati hidup.
Dan jika digali lebih dalam lagi, terdapat berbagai kemungkinan mengapa individu tersebut mengidap gangguan tersebut. Gangguan tersebut cenderung terbentuk sedikit demi sedikit dari umur dini. Stres hidup, trauma, dan pola pikir cemas yang dipelajari melanggengkan gangguan tersebut. Dengan mempelajari hal tersebut, anda dapat lebih jeli akan apa yang sedang dilalui oleh teman anda, atau mungkin yang dihadapi oleh pribadi anda sendiri. Anda dapat memberikan penanganan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh teman anda, anda dapat mengenali reaksi yang akan diberikan oleh teman anda terhadap situasi-situasi tertentu. Atau jika anda merasa memiliki gejala suatu gangguan, anda dapat menanganinya sesuai dengan kebutuhan.
Adapun berbagai gangguan mental umum yang lebih sering ditemukan disekitar kita, yang mungkin tidak kalian sadari tanpa lensa psikologi :
- Obsessive-Compulsive Personality Disorder (OCD)
Tanyakan pada diri sendiri : apakah kebiasaan orang ini yang menggemaskan, yaitu memastikan kucingnya diberi makan dan pintu kamar tidur terkunci, merupakan kebiasaan yang lucu atau merupakan gejala dari sesuatu yang lebih melemahkan? Apakah keinginan orang ini untuk memotong dagingnya menjadi tujuh bagian membuat Anda terkikik atau meringis ketika hal itu terjadi di setiap waktu makan, di mana pun anda makan? Apakah perilaku kompulsifnya mengganggu kehidupan sehari-hari dan menghalangi orang ini menikmati ketidakpastian dan spontanitas hidup yang normal?
- Narcissistic Personality Disorder (NPD)
Tanyakan pada diri sendiri: Apakah orang ini membuat anda tertekan dengan kebutuhannya akan pujian? Apakah anda merasa bahwa ketika mereka melakukan sesuatu yang berarti bagi anda, itu merupakan cara untuk meningkatkan penghargaan atau rasa terima kasih anda kepada mereka?
- Borderline Personality Disorder (BPD)
Tanyakan pada diri sendiri: Apakah saya merasa dunia berputar di luar kendali ketika mereka marah? Apakah saya takut untuk tidak setuju atau mengoreksi mereka jika mereka salah?
Melalui program pemahaman psikologi, kalian dapat mengenal perilaku, emosi, serta reaksi individu dari sudut pandang yang lebih luas. Program tersebut dapat membantu anda mengenal gangguan mental yang pada umumnya tidak kasat mata dan pengetahuan tersebut dapat memungkinkan individu memberikan respon dan dukungan yang lebih tepat, baik untuk orang di sekitarnya maupun dirinya sendiri. Dengan demikian, psikologi bukan hanya meningkatkan ilmu di bidang akademis, melainkan juga sebagai alat penting untuk meningkatkan empati, kepekaan sosial, dan kualitas kehidupan sehari-hari.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://psychology.binus.ac.id/
-CAB-
Comments :