Jakarta, 5 Desember 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa BINUS University. Tim PETIR, yang beranggotakan Bill Elim (Cyber Security), Yudistira Arya Mutamang (Computer Science), Azka Ainul Ma’arij (Computer Science), Jonathan Irvin Susanto (Cyber Security), dan Lu William Hanugra (Computer Science), berhasil meraih peringkat ke-7 dunia pada kompetisi bergengsi Black Hat Middle East & Africa Capture the Flag (CTF) Competition 2025. Ajang internasional ini diselenggarakan di Riyadh Exhibition & Convention Center, Malham, Arab Saudi.

 

Black Hat MEA merupakan salah satu konferensi keamanan siber terbesar di dunia dan telah tercatat dalam Guinness World Records sebagai kompetisi cyber security dengan jumlah peserta terbanyak secara global. Kompetisi ini mempertemukan para profesional keamanan siber, komunitas global, mahasiswa, hingga pakar industri dari berbagai negara, menjadikannya panggung internasional yang sangat kompetitif dan prestisius.

 

Capture The Flag (CTF) sendiri merupakan kompetisi yang menguji kemampuan teknis peserta dalam menemukan dan mengeksploitasi celah keamanan, melakukan reverse engineering, melakukan analisis forensik digital, hingga memecahkan tantangan cryptography. Setiap tantangan yang berhasil diselesaikan akan menghasilkan “flag”

 

sebagai bukti keberhasilan. Kompetisi ini menjadi indikator nyata dari keahlian peserta dalam berpikir kritis, bekerja di bawah tekanan, serta menguasai teknik pertahanan siber modern.

Keberhasilan Tim PETIR meraih peringkat 7 dunia menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia—khususnya dari BINUS University—mampu bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh dunia. Pencapaian ini juga menunjukkan kualitas pendidikan dan pembinaan yang dilakukan BINUS University dalam mempersiapkan mahasiswa di bidang keamanan siber, tidak hanya melalui penguasaan teori, tetapi juga penguatan kemampuan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri global.

Salah satu anggota Tim PETIR, Bill Elim menyampaikan rasa bangga dan harapannya, “Bisa bertanding di panggung sebesar ini adalah pengalaman berharga bagi kami. Peringkat 7 dunia menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa Indonesia tidak kalah dengan peserta dari negara lain. Semoga pencapaian ini bisa membuka jalan bagi lebih banyak talenta muda Indonesia untuk berani terjun dan berprestasi di bidang keamanan siber.”

BINUS University menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian luar biasa ini. Prestasi Tim PETIR mencerminkan komitmen institusi dalam menghadirkan pendidikan berkualitas, memperkuat ekosistem pembelajaran berbasis praktik, serta membina talenta digital yang siap berkontribusi dalam keamanan siber nasional maupun internasional.

Ke depan, BINUS University terus berupaya mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing global, sejalan dengan semangat Fostering and Empowering the Society. Diharapkan pencapaian ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan berpartisipasi dalam kompetisi internasional di bidang keamanan siber.