Source: FreePik

Di era serba digital ini, komunikasi nggak lagi berhenti di kata-kata yang diucapkan. Ia tumbuh jadi sesuatu yang lebih luas. Cerita bisa muncul dari video berdurasi satu menit di TikTok, dari carousel edukatif di Instagram, atau bahkan dari satu kalimat caption yang kena di hati. Setiap platform punya bahasanya sendiri, dan di situlah seni komunikasi digital bermain: bagaimana menyusun pesan yang bukan cuma terdengar, tapi juga terkoneksi. Karena pada akhirnya, di dunia yang dipenuhi notifikasi dan scroll tanpa henti, cerita yang paling kuat adalah yang bisa membuat orang berhenti sejenak dan merasa terhubung.

Di tengah dunia digital yang terus berkembang, Program Digital Media Communication BINUS hadir sebagai jawaban atas kebutuhan industri media digital masa kini dan masa depan. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan merancang, memproduksi, mendistribusikan, hingga memonetisasi konten digital secara strategis dan kreatif.

Melalui program studi ini, mahasiswa akan belajar menyatukan seni dan strategi: mulai dari scriptwriting, media management, storytelling, multimedia production, sampai penerapan digital strategies berbasis data dan Artificial Intelligence (AI). Melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi langsung dengan industri, program ini nggak cuma menyiapkan mahasiswa untuk bekerja di dunia media tetapi juga menjadi bagian dari mereka yang menciptakan masa depan media itu sendiri, baik di ranah mainstream maupun personal media.

Kunjungi https://communication.binus.ac.id untuk informasi Digital Media Communication lebih lanjut!

 

-MK-