Erick, sapaan akrab mahasiswa Japanese Popular Culture angkatan 2023 (Binusian 27), memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap kebudayaan Jepang. Lebih dari itu, Erick Riccardo Wu juga mengamati dinamika sosial dan ekonomi di sana. Ia melihat fenomena penurunan angka kelahiran (birth rate) di Jepang yang berujung pada kekurangan tenaga kerja. Kesempatan ini ia pandang sebagai peluang emas untuk tidak hanya mewujudkan impiannya bekerja di Negeri Sakura, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata dalam kancah internasional.

Melalui Enrichment Program, Erick memilih Internship Track sebagai jalan utama untuk merealisasikan ketertarikan pada budaya Jepang ke level profesional. Menurutnya, track ini merupakan pilihan yang sangat strategis dan tepat karena ingin merasakan pengalaman bekerja secara langsung di sebuah perusahaan, memperkuat CV serta portofolionya. Selain itu, ia juga ingin mendapatkan pengalaman profesional di Jepang.

Perjalanan Erick menuju Jepang bukanlah tanpa tantangan. Ia harus melalui serangkaian seleksi ketat yang diselenggarakan oleh perusahaan dan pihak BINUS, mulai dari tes psikotes, wawancara dengan pihak BINUS, hingga wawancara dengan pihak ASO. Rangkaian seleksi ini dilakukan secara online sehingga jarak bukan lagi menjadi hambatan.

Keberhasilan Erick dalam menaklukkan seleksi ini tak lepas dari peran jurusan yang memberikan rangkaian persiapan sebelum wawancara, seperti latihan percakapan dengan dosen native berbahasa Jepang, memperlancar kemampuan berkomunikasi, serta merevisi jawaban agar lebih tepat dan bebas dari kekeliruan. Erick juga dilatih menghadapi berbagai pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara, sehingga ia semakin siap ketika berhadapan dengan pewawancara sesungguhnya. Dukungan ini memastikan Erick tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga matang secara profesional untuk lingkungan kerja asing.

Setelah berhasil melewati tantangan seleksi, Erick Riccardo Wu siap memulai penempatan magangnya di ASO College Group, salah satu perusahaan mitra BINUS University, yang terletak di Fukuoka. Pilihannya melamar ke ASO Group karena perusahaan tersebut dikenal besar, terpercaya, dan berkualitas. Selama satu tahun penuh, Erick akan menduduki posisi sebagai Japanese Translator/Interpreter Intern dan bertanggung jawab dalam menerjemahkan dokumen berbahasa Jepang–Inggris–Indonesia serta mengajar bahasa Inggris kepada staf ASO yang merupakan warga Jepang.

Kesempatan magang global selama satu tahun yang diraih Erick Riccardo Wu menjadi bukti nyata komitmen BINUS University melalui Enrichment Program dalam menghasilkan talenta yang siap bersaing dan berkontribusi di kancah internasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh Binusian untuk memanfaatkan program yang tersedia, menjadikan Japanese Popular Culture bukan sekadar program studi, tetapi sebuah jembatan untuk karir profesional global. Dengan bekal pengalaman kerja langsung di Jepang, BINUS University optimis Erick akan kembali dengan kompetensi yang matang dan mampu menjadi inovator yang relevan di industri lokal dan global.

Informasi lebih lengkap mengenai program studi Japanese Popular Culture dapat diakses di https://japanese.binus.ac.id/

-MNP-