Tidak banyak orang memahami program studi Magister Teknik Industri yang sudah lama berkembang pada program pascasarjana di perguruan tinggi. Pada dasarnya, Program Studi Magister Teknik Industri adalah jenjang pendidikan pascasarjana (S2) yang berfokus pada pengembangan ilmu dan keterampilan dalam merancang, mengelola, serta mengoptimalkan sistem yang kompleks, baik dalam bidang manufaktur maupun jasa. Program studi ini juga menjadi motor utama dalam menghasilkan banyak lulusan dengan kompetensi teknik, analitik dan perancangan di Industri.  

Pada pertemuan kali ini kami mewawancarai Bapak Muhammad Asrol, yang merupakan Ketua Prodi Magister Teknik Industri (S2) di Universitas Bina Nusantara. Pada diskusi ini, Pak Asrol – panggilan akrab beliau – menjelaskan sedikit mengenai Prodi Magister Teknik Industri secara keseluruhan. Pak Asrol sendiri bergabung ke BINUS sejak tahun 2020, namun Prodi tersebut sudah berdiri sejak tahun 2014, yang pada awalnya dipimpin oleh Pak Taufik. Pak Asrol menyampaikan bahwa secara umum Teknik Industri berfokus ke pengelolaan sistem baik di industri manufaktur maupun di Industri jasa. Namun di Universitas Bina Nusantara, program studi Magister Teknik Industri dispesialisasi ke arah spesifik seperti Supply Chain Engineering, Simulasi dan Data Science, Additive Manufacturing. Pak Asrol menyampaikan bahwa fokus keilmuan tersebut dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan mengikuti perkembangan keilmuan terkini berbasis Industry 4.0. Melalui spesialisasi ini, program studi dapat turut andil dalam fostering and empowering the society sesuai dengan visi Universitas Bina Nusantara.

Program studi Magister Teknik Industri fokus dalam mengembangkan skill dan kompetensi mahasiswa. Program studi ini dirancang selamat 3 semester dengan komponen mata kuliah termasuk tesis sebanyak 40 sks. Tentunya melalui program tersebut, mahasiswa mendapatkan praktek terbaik selama perkuliahan dalam bidang-bidang yang difokuskan. Program studi juga mengembangkan sistem bagi mahasiswa untuk dapat lebih peka dan mengikuti perkembangan teknologi, meningkatkan kompetensi dasar dan tambahan melalui pembelajaran di kelas dan riset kelas dunia. Selamat studi, mahasiswa ditemani oleh dosen dosen terbaik yang memiliki pengalaman mengajar secara akademik dan praktis di industri, pengalaman penelitian segudang dan ahli pada bidangnya masing masing. 

Pada diskusi tersebut, Pak Asrol juga menyampaikan bahwa tentunya banyak tantangan dalam mengelola program studi tersebut. Di Universitas Bina Nusantara, semua program studi berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para mahasiswa, dimana kepuasan mereka merupakan bukti dari hasil kerja keras program studi. Program studi berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik melalui mata-kuliah terkini dengan sumber daya dosen dengan kompetensi terbaik di setiap kelas. Kerja keras tersebut berbuah manis pada tahun 2022, dimana program studi mendapatkan akreditasi unggul, akreditasi tertinggi yang menunjukkan kualitas program studi melampaui standar yang ditentukan oleh pemerintah.

Saat ini di Indonesia ada sekitar 29 prodi S2 teknik industri, dan hanya 11 yang terakreditasi unggul, salah satunya adalah program studi Magister Teknik Industri, Universitas Bina Nusantara. Selain itu, melalui kepercayaan masyarakat, program studi ini  memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di antara program studi S2 Teknik Industri lainnya di Indonesia. Tentu, saat ini masih terbuka peluang yang luas untuk terus meningkatkan kualitas program studi dari berbagai aspek agar sesuai dengan standar, kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kepuasan mahasiswa melalui pelayanan terbaik.

Di samping itu, prestasi dan kompetensi mahasiswa sangat menentukan arah pengembangan program studi. Selain itu, selama perkuliahan, mahasiswa juga sering menorehkan prestasi dan kualitas pembelajaran yang luar biasa. Mahasiswa menghasilkan produk penelitian yang berguna bagi masyarakat, misalnya IoT untuk peningkatan efisiensi rantai pasok dingin bagi produk mudah rusak (Gambar 1).  Selain itu, mahasiswa juga berperan aktif dalam foster and empowering the society, terutama pada aspek disabilitas. Melalui kegiatan riset tesis, mahasiswa menghasilkan jari prostetik melalui 3D printing (Gambar 2) yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan masyarakat.

Gambar 1 Aktivitas riset mahasiswa untuk menghasilkan IoT rantai pasok dingin
Gambar 2 Riset mahasiswa untuk menghasilkan jari prostetik melalui 3D printing

Prestasi mahasiswa dan dosen juga dapat dilihat dari penghargaan riset berkualitas yang diperoleh dari berbagai grant riset. Pada tahun 2022-2025, mahasiswa dan dosen secara rutin mendapatkan  grant riset bergengsi dari pemerintah (Gambar 3). Hal ini menunjukkan bahwa kualitas penelitian yang dilakukan di program studi telah sesuai dengan perkembangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan di masyarakat. Grant riset ini juga memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa secara akademik dan diperkaya dengan pengalaman praktis untuk menghasilkan riset berkualitas global.

Gambar 3 Prestasi grant riset mahasiswa

Saat ini, hingga 80% mahasiswa yang hadir sudah memiliki pekerjaan professional. Mahasiswa memiliki pengalaman yang mumpuni yang kemudian diperkaya melalui pembelajaran di kelas. Setelah lulus, mahasiswa juga banyak memiliki prestasi yang cemerlang, mulai dari peningkatan karir, beasiswa luar negeri hingga mendapatkan award dari perusahaan karena kompetensinya yang baik dan meningkat. Setelah kembali ke dunia praktisi melalui segudang prestasi di kampus, tidak jarang para alumni dipanggil kembali ke kampus. Kesempatan diskusi dengan alumni yang berkarya di industri sering dilakukan untuk menambah wawasan dan sharing dengan mahasiswa-mahasiswa di kelas. Beberapa kegiatan juga diisi dengan kuliah tamu (guest lecture) untuk mendengarkan pengalaman dari dunia akademis untuk dipraktikkan di dunia praktis, termasuk membahas isu isu terkini (Gambar 4 dan Gambar 5). 

Image 4
Gambar 4 Sharing sessing dengan alumni – Bapak Christian Dinata
Gambar 5 sharing session tentang topik business process reengineering dari alumni, Ibu Afrida Noor

Untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian yang baik, program studi saat ini memiliki tiga orang professor dan dosen berkualifikasi doktor dengan pengalaman yang mumpuni di Industri. Dosen-dosen di program studi tidak hanya mengajar di kelas, namun mereka juga mengajar dan memberikan coaching di Industri. Bahkan baru-baru ini Pak Asrol sendiri mengajar di Biofarma dan di BTN. Aktivitas profesional dilakukan oleh dosen dapat menjadi modal dalam memperkaya ilmu pengetahuan dan membawanya kembali ke kampus. Beberapa kegiatan professional service dosen di Industri dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Kegiatan professional service di Industri bersama Bapak Asrol dan Bapak Christian Harito
Gambar 7 Kegiatan pengajaran di kelas industri bersama Prof Suharjito

Kesimpulannya, Program Studi Magister Teknik Industri BINUS merupakan jenjang pendidikan pascasarjana yang tidak hanya berfokus pada pengembangan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri modern, sejalan dengan Industry 4.0. Dengan kurikulum singkat namun padat, dukungan dosen berpengalaman, serta kolaborasi erat dengan dunia industri, program ini berhasil mencetak lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi nyata, baik di dunia kerja maupun akademik. Prestasi akreditasi unggul, keberhasilan mahasiswa dalam karir maupun akademik, serta reputasi dosen yang aktif di industri menjadi bukti bahwa Prodi Magister Teknik Industri BINUS telah dipercaya masyarakat sebagai salah satu pilihan terbaik untuk melanjutkan studi S2 di bidang teknik industri.

 

C.A