Mendunia Bersama BINUS: Kiprah Cyber Security di BlackHat USA 2025 dan DefCon 33

Perkembangan dunia digital membawa serta tantangan baru dalam bidang keamanan siber. Kasus serangan, kebocoran data, dan berbagai bentuk ancaman digital yang semakin kompleks menuntut kehadiran tenaga ahli yang benar-benar kompeten. Menjawab kebutuhan tersebut, BINUS University melalui program Cyber Security terus berupaya membekali mahasiswanya dengan keterampilan teknis yang solid, riset berbasis isu terkini, serta pengalaman berkelas internasional.
Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah keterlibatan BINUS University di dua konferensi keamanan siber terbesar di dunia, yaitu BlackHat USA 2025 dan DefCon 33. BlackHat USA sendiri dikenal sebagai forum bergengsi yang setiap tahun digelar di Las Vegas, Amerika Serikat. Konferensi ini mempertemukan para pakar, praktisi, peneliti, serta institusi dari berbagai penjuru dunia untuk mempresentasikan temuan, inovasi, dan solusi terbaru di bidang keamanan siber.
Dalam acara ini terdapat beberapa segmen utama. Business Hall menjadi ruang pameran teknologi terkini, di mana perusahaan-perusahaan raksasa seperti Google, CrowdStrike, Microsoft, Cloudflare, HackerOne, Bugcrowd, hingga KnowBe4 hadir untuk memperlihatkan inovasi dan menjalin kolaborasi strategis. Selain itu, ada pula sesi Arsenal yang berfungsi sebagai panggung khusus bagi peneliti dan pengembang untuk mendemonstrasikan alat keamanan ciptaan mereka di hadapan panel pakar. Penilaian dalam sesi ini mencakup aspek orisinalitas, kegunaan, dan potensi dampak global. Di samping itu, terdapat pula sesi Briefings, yaitu presentasi yang memberikan kesempatan eksklusif bagi para peneliti untuk berbagi temuan terbaru secara langsung kepada audiens internasional.

Kehadiran BINUS University di BlackHat tidak bisa dipandang sebelah mata. Selama beberapa tahun terakhir, program Cyber Security BINUS telah menunjukkan konsistensi dalam menghasilkan karya yang diakui. Riset dan inovasi mahasiswa serta dosen BINUS pernah ditampilkan dalam BlackHat Arsenal Asia pada tahun 2020, 2023, dan 2025, kemudian di BlackHat Briefings Asia 2023, hingga di BlackHat Arsenal Europe 2024. Pada tahun ini, pencapaian tersebut semakin diperkuat dengan terpilihnya salah satu alat karya mahasiswa BINUS untuk tampil di BlackHat Arsenal USA 2025, sebuah pencapaian yang membuktikan kualitas kurikulum serta relevansi riset BINUS dengan kebutuhan global.
Tidak berhenti hanya pada BlackHat, tim Cyber Security BINUS juga berpartisipasi dalam DefCon 33, sebuah ajang yang sering disebut sebagai “festival hacker” terbesar di dunia. Berbeda dengan BlackHat yang lebih dikenal sebagai konferensi formal untuk profesional dan praktisi industri, DefCon menghadirkan suasana yang lebih eksperimental. Ribuan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari peneliti, praktisi keamanan, mahasiswa, hingga komunitas hacker independen, berkumpul untuk berbagi ilmu dan menguji batas kemampuan teknologi.
DefCon 33 menampilkan berbagai kompetisi dan aktivitas yang tersebar di banyak area yang disebut “villages”. Ada village yang berfokus pada lockpicking atau membuka kunci, ada yang menitikberatkan pada hardware hacking, ada pula yang mengupas tuntas topik keamanan kecerdasan buatan, social engineering, hingga ajang bergengsi Capture The Flag (CTF) yang menguji kecepatan, kreativitas, serta kecermatan peserta dalam memecahkan masalah keamanan. Dengan jumlah peserta yang melampaui tiga puluh ribu orang, DefCon menjadi wadah pertemuan global yang memberikan perspektif baru bagi mahasiswa dan dosen BINUS, sekaligus memperkaya kurikulum serta penelitian yang sedang dikembangkan di kampus.

Partisipasi di BlackHat dan DefCon 33 menunjukkan bahwa BINUS University tidak hanya melatih mahasiswanya melalui teori dan pembelajaran di ruang kelas. Lebih dari itu, universitas ini mendorong mahasiswanya untuk berinteraksi langsung dengan komunitas keamanan siber internasional, menyerap wawasan terkini, dan mengasah keterampilan di panggung global. Keterlibatan tersebut memperlihatkan bahwa program Cyber Security BINUS University mampu bersaing dengan standar pendidikan dunia, sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia dapat berkontribusi nyata dalam upaya menjawab tantangan keamanan digital yang semakin kompleks.
Dengan berbagai capaian ini, BINUS University terus memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen menghadirkan lulusan berdaya saing global, siap berinovasi, serta berkontribusi bagi dunia keamanan siber di masa depan.
Ingin belajar lebih dalam Cyber Security dengan kurikulum yang relevan. Yuk Gabung BINUS!
Comments :