Di tengah suasana duka yang melanda bangsa, datang kabar membanggakan dari kompetisi internasional yang mempererat kreativitas generasi muda Indonesia. Di ajang MAD STARS 2025 di Busan, Korea Selatan—festival besar dalam ranah marketing, advertising, dan konten digital—tim Indonesia berhasil mencapai pencapaian gemilang.

Bertanding di kategori bergengsi Young Stars, tim yang terdiri dari Aeriell Handjaya (Desain Komunikasi Visual, Creative Advertising, Binus University) dan Sayid Muhammad (Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia) berhasil meraih Silver Award dalam kompetisi asal global ini.

Young Stars MAD Competition 2025 memulai dari tahap seleksi portofolio secara daring. Finalis yang terpilih kemudian diundang ke Busan pada akhir Agustus (26–29 Agustus 2025), untuk menghadapi tantangan kompetisi langsung: tim peserta diberi waktu 30 jam on-site untuk menghasilkan ide kampanye kreatif sesuai tema yang diumumkan saat itu juga. Seluruh karya diseleksi oleh jajaran juri global—lebih dari 350 profesional kreatif dari sekitar 70 negara—dengan penghargaan yang dibagi ke dalam kategori Gold, Silver, Bronze, dan Crystal. Nama nama seperti Livio Grossi (Dentsu Creative / Dentsu Redder), Geumbyul / Very Bae (INNOCEAN), Pannarai Juanroong (Ogilvy Thailand), Sandipan Bhattacharyya (MONKS), Takeshi Tsuji (ADK Marketing Solutions Inc.), Tres Colacion (Droga5) dan dimoderatori oleh Sangho Lee (Dean dari Kyungsung University).

Selamat kepada Aeriell Handjaya dan Sayid Muhammad atas perolehan Silver Award—prestasi ini membuktikan bahwa kreativitas mahasiswa Indonesia mampu bersinar di pentas internasional. Momen ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi individu, tapi juga inspirasi bagi seluruh komunitas kampus, menegaskan bahwa Binus University berdedikasi membentuk generasi kreatif yang siap bersaing global.

Semoga pencapaian ini menjadi pemantik semangat bagi teman-teman mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi, kolaboratif, dan membawa nama Indonesia lebih tinggi di kancah internasional.