Pada tanggal 22 Juli 2025, BINUS University menjadi tuan rumah Toyota x Annual Green Industry Summit (AIGIS) Goes To Campus 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara penting dari berbagai latar belakang, antara lain Apit Pria Nugraha (Kepala Pusat Industri Hijau, Kemenperin), Andi Rizaldi (Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Kemenperin), Yandri Pardomuan (Director Corporate Administration & Product Business Management PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia), Randy Budi Wicaksono (Direktur Utama PT Ravelware Technology), Firsta Yufi Amarta Putri (Puteri Indonesia 2025), Muhammad Hafid Rosidin (CEO PT Berkah Inovasi Kreatif Indonesia), serta akademisi dari BINUS University seperti Tofa Pirdo Kasih dan Taufik, dan Faricha Hidayati dari IESR.

Industri di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional, seperti pembukaan lapangan kerja dan peningkatan penerimaan pajak. Namun, di sisi lain, masih banyak sektor industri yang kurang memperhatikan dampak lingkungan, seperti pencemaran air, udara, dan tanah. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian mendorong penerapan konsep industri hijau sebagai solusi strategis untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan.

Industri hijau menekankan pengurangan limbah bahan baku, penggunaan material terbarukan, serta penerapan teknologi rendah karbon yang hemat energi dan meningkatkan efisiensi produksi. Hal ini sangat penting untuk menekan emisi gas rumah kaca, mengingat sektor manufaktur menyumbang hampir 30 persen emisi yang ikut mempercepat pemanasan global, menurut laporan UNIDO tahun 2011.

Penerapan industri hijau mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan bahan baku yang ramah lingkungan, penggunaan energi alternatif seperti tenaga surya dan angin, teknologi produksi yang minim limbah, hingga pengelolaan limbah produksi yang efisien dan ramah lingkungan. Contoh nyata adalah pemanfaatan kembali limbah cair dalam pabrik tekstil, penggunaan kemasan yang mudah terurai, pemanfaatan sisa produk menjadi bahan bernilai tambah, hingga praktik reboisasi untuk menjaga sumber bahan baku.

Kementerian Perindustrian berkomitmen mempercepat langkah ini guna meningkatkan daya saing produk nasional di pasar global yang semakin menuntut standar produksi berkelanjutan. Melalui acara Toyota x AIGIS Goes To Campus 2025, BINUS University berperan sebagai penghubung antara pemerintah, akademisi, dan dunia industri untuk mewujudkan visi industri hijau yang lestari dan bermanfaat luas.

Dukungan serta kolaborasi dari berbagai pihak dalam acara ini diharapkan dapat memperkuat fondasi industri hijau di Indonesia demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Semua ilmu ini bisa kalian dapatkan di jurusan Teknik Industri. Teknik Industri bukan hanya tentang teknik, tapi bagaimana mengintegrasikan manusia, mesin, material, dan informasi secara efektif dan efisien. Pelajari beragam disiplin ilmu, dari fisika hingga manajemen bisnis, yang akan membekali Anda menghadapi berbagai sektor industri. Dengan peluang kerja yang luas di berbagai bidang seperti manufaktur, jasa, teknologi informasi, penelitian, dan kewirausahaan, masa depan Anda penuh dengan kesempatan untuk berkembang dan berinovasi.

Jadilah bagian dari masa depan yang cerah dengan memilih jurusan Industrial Engineering! Dengan bekal ilmu yang multidisipliner dan beragam peluang karier, Anda dapat mengembangkan diri dan berkontribusi dalam berbagai sektor industri yang dinamis dan inovatif.

#BINUSUniversity #BINUSKemanggisan #BINUSKemanggisanTetapDiHati #BINUSJakarta #BINUSAnggrek #AIGIS2025 #IndustrialEngineering