Master of Digital Business in Fisheries: Jawaban atas Tantangan Industri Perikanan Modern
Industri perikanan Indonesia merupakan salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Namun, di tengah arus globalisasi dan revolusi industri 4.0, sektor ini menghadapi tantangan besar. Banyak pelaku usaha perikanan masih bergantung pada cara-cara tradisional, belum optimal dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing global.
Mulai dari rantai pasok yang belum terdigitalisasi, pemasaran hasil laut yang masih konvensional, hingga kurangnya data dan analisis dalam pengambilan keputusan—semua ini membuat sektor perikanan tertinggal dari sektor lainnya yang sudah lebih dulu mengadopsi digitalisasi. Target produksi perikanan nasional pada tahun 2025 adalah 24,58 juta ton. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan target ini dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025. Detail Target Produksi Perikanan 2025 yaitu Produksi Perikanan sebesar 24,58 juta ton, Nilai Ekspor Hasil Perikanan sebesar 6,25 miliar USD, Pertumbuhan PDB Perikanan sebesar 4-6%, Nilai Tukar Nelayan sebesar 105-108, Produksi Garam sebesar 2,25 juta ton. Indonesia memiliki potensi besar di sektor perikanan, namun untuk benar-benar mengoptimalkannya, dibutuhkan integrasi teknologi dan transformasi digital. Melalui pemanfaatan kemajuan digital, peluang untuk mendorong kemajuan industri perikanan di Indonesia bisa meningkat secara signifikan.

Lalu, bagaimana agar industri perikanan bisa bersaing dan tumbuh di era digital ini? BINUS University hadir dengan program Master of Digital Business in Fisheries, sebuah program magister yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan tersebut. Program ini menggabungkan pemahaman mendalam tentang dunia perikanan dengan keahlian dalam transformasi digital dan bisnis modern. Dalam program Master of Digital Business Fisheries, kompetensi yang menjadi sasaran lulusan adalah penguasaan tata kelola budidaya perikanan dan kolaborasi teknologi dalam proses transaksi dan distribusi perikanan. Tidak hanya dalam skala nasional, targetnya kalau bisa hingga ke luar negeri. Program ini cocok untuk mereka yang berlatar belakang perikanan dan ingin mengkolaborasikan teknologi dalam memajukan industri perikanan. Selain itu, program magister ini juga terbuka bagi mereka dengan latar belakang teknologi, seperti sistem informasi, teknik informatika, sistem komputer. Namun, jangan khawatir, Magister Bisnis Digital Perikanan juga terbuka bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang S1 yang sesuai. Jika mereka bekerja di perusahaan budidaya perikanan atau terlibat dalam industri terkait perikanan atau pengolahan perikanan, serta bagi mereka yang mau belajar disiplin ilmu yang baru dari bidang yang mereka geluti selama ini, program ini cocok untuk membekali lulusan dalam menghadapi tuntutan era digital saat ini. Magister Bisnis Digital Perikanan atau Master of Digital Business Fisheries dari Binus Graduate Program menawarkan peluang karier yang luas dan kurikulum yang komprehensif. Program ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang tertarik dengan bidang perikanan dan transformasi digital, menyediakan program studi yang relevan dan inovatif dalam menghadapi tantangan era digital.
Bergabunglah bersama BINUS University dalam membentuk masa depan industri perikanan Indonesia. Daftarkan dirimu sekarang di program Master of Digital Business in Fisheries dan jadi bagian dari transformasi digital! Sampai jumpa di BINUS!
#BINUSUniversity
#BINUSAnggrek
#BINUSKemanggisan
#BINUSJakarta
#MasterOfDigitalBusinessFisheries
Comments :