Anggota ke-36 Guru Besar BINUS University: Pengukuhan Guru Besar Tetap Prof. Dr. Suharjito, S.Si., M.T.
Pada tanggal 3 Desember 2024 di Auditorium lantai 4, BINUS@Kemanggisan, Anggrek Campus, BINUS UNIVERSITY diselenggarakan acara pengukuhan Guru Besar tetap BINUS University yang menandakan acara ini sebagai pengukuhan guru besar ke-9 di tahun ini. Prof. Dr. Suharjito, S.Si., M.T., dikukuhkan menjadi Guru Besar tetap BINUS University dalam bidang ilmu Industrial and System Engineering. Prof. Dr. Suharjito menjadi anggota ke-36 Guru Besar di BINUS University. Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan terhormat, partner industri, kerabat, keluarga dan mahasiswa yang turut bangga dengan pencapaian besar Prof. Dr. Suharjito.
Dalam perjalanannya di bidang pendidikan, Prof. Dr. Suharjito mengalami banyak rintangan seperti kegagalan ketika mengajukan beasiswa untuk melanjutkan studinya di luar negeri atau ketika Prof. Dr. Suharjito mendapatkan penolakan ketika mengajukan menjadi profesor. Tetapi, Prof. Dr. Suharjito tidak menyerah dan mencoba kembali sampai akhirnya berada pada titik ini.
Orasi Ilmiah Prof. Dr. Suharjito, S.Si., M.T.,
Dalam acara pengukuhan Guru Besar tetap ini Prof. Dr. Suharjito mengemukakan orasi ilmiahnya yang bertajuk hilirisasi cerdas dan berkelanjutan peran Industrial and Systems Engineering pada industri kelapa sawit di era Industry 5.0. Seperti yang kita ketahui bahwa industri kelapa sawit di Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia dan CPO terbesar di dunia, karena adanya peningkatan produksi maka tantangan bermunculan di antaranya, secara ekonomi, sosial, lingkungan dan sumber daya. Maka diperlukan keberlanjutan yang menjadi keharusan untuk menjaga industri kelapa sawit yang memiliki daya saing unggul. Hilirisasi berkelanjutan dapat meningkatkan daya saing global, mengurangi tekanan global terkait isu lingkungan dan keberlanjutan juga menjamin stabilitas sosial dan ekonomi. Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Suharjito menyampaikan tentang industrial system engineering atau ISE yang dapat membantu keberlanjutan dalam industri kelapa sawit ini. Prof. Dr. Suharjito mengungkapkan bahwa hasil yang dia dapatkan dari penelitiannya adalah AI atau Artificial Intelligence yang dapat membantu industri kelapa sawit.
Prof. Dr. Suharjito menjelaskan mengenai TBS_VIDREC sebuah sistem deteksi kematangan tandan buah segar kelapa sawit secara real time berbasis video, sistem ini dapat dilakukan di smartphone yang dapat mendeteksi buah kelapa sawit dari pohonnya apakah sudah matang atau belum hanya dengan memasukkan video kedalam sistem ini maka akan langsung bisa terdeteksi. Dengan sistem TBS_VIDREC ini dapat mengoptimalkan alokasi perkiraan sumber daya dan kelancaran produksi.
Mengutip apa yang dikatakan oleh Prof. Dr. Suharjito dalam tayangan video perjalanan karirnya, beliau mengatakan bahwa menjadi guru besar bukanlah segalanya tetapi bagaimana kita membagikan ilmu yang telah didapatkan kepada masyarakat luas. Acara pengukuhan guru besar ini sekali lagi memberikan semangat dan motivasi bagi kita semua untuk terus berkarya dan bermimpi untuk mencapai tempat paling tinggi di dunia pendidikan.
#BINUSUniversity, #BINUSKemanggisan, #BINUSJakarta, #BINUSAnggrek, #BINUSKemanggisantetapdihati, #AnggrekCampus, #KampusAnggrek, #PengukuhanGuruBesarTetap, #IndustrialAndSystemEngineering, #Hilirisasiberkelanjutan, #HilirisasiKelapaSawit
Comments :