The Launch of Indonesia’s Digital Transformation Multi-Stakeholders Partnership” diselenggarakan oleh UN, NUNI dan APDI ini diadakan di Anggrek Campus pada tanggal 15 Maret 2024. BINUS yang juga merupakan bagian dari NUNI bersedia untuk menjadi host dalam event kali ini, turut mengundang Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA (Rector of BINUS University), dan juga tamu-tamu terhormat di antaranya Prof. Ignasius D. A. Sutapa (Chairman APDI), Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widianarko, M. Sc. (NUNI Chairperson), dan Ms. Valerie Julliand (UN Resident Coordinator for Indonesia).

Untuk sesi diskusi panel,  tamu-tamu seperti Director General of Informatics Application, Ministry of Communications and Informatics, Bapak Semuel Abrijani Pangerapan, Advisor to the Minister on Digital Transformation, Creativity, and Human Resources, Dr. Rizal Edwin Manansang, Ak, M.Sc, Research Professor at National Research and Innovation Agency (BRIN), Prof. Dr. Tri Nuke Pudjiastuti, MA, Senior Lecturer School of Computer Science from BINUS University, Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., IPM, dan Bapak Reza Gaudiamo, Culture Enthusiast. Hadir pula Prof. Idris Gautama So, S.E., S.Kom., M.M., Ph.D, , berperan sebagai moderator pada sesi ini.

Acara ini  melibatkan kerjasama 3 (tiga) pihak, yang masing-masing mempunyai kontribusi terhadap Indonesia. Ketiga pihak ini adalah UN Indonesia, NUNI (Nationwide University Network Indonesia), dan juga APDI (Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia). Kerjasama inilah yang dinamakan Digital Transformation Multi-Stakeholders Partnership, sebuah kerjasama yang menjunjung tinggi digital transformation dalam upaya meraih Sustainability Development Goals di Indonesia, dan yang merupakan upaya kolektif menuju potensi digital Indonesia yang setinggi-tingginya. Pemerintah, akademisi, dan juga civil society, sebuah kerjasama di antara semua pihak ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan di Indonesia, serta untuk meningkatkan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia.

BINUS University yang merupakan host  acara partnership ini, menjadi saksi mulainya suatu kolaborasi yang telah lama diperlukan, dan yang mana akan mempunyai dampak positif dalam jangka waktu pendek, menengah, dan tentunya panjang. Pangan, edukasi, lowongan pekerjaan, perubahan iklim, dan transformasi digital yang menjadi titik utama kolaborasi ini, Tanpa  transformasi digital, keempat hal tersebut tidak dapat berjalan.  Sebuah usaha kolektif diperlukan dari pemerintah, akademia, dan civil society, untuk memaksimalkan transformasi digital Indonesia. Inilah langkah pertama tepat, cepat atau lambat, harus diambil Indonesia untuk melawan inequality, untuk meraih SDGs.

BINUS sendiri sudah mengimplementasikan transformasi digital sejak lama. “BINUS menyadari teknologi sangat cepat berubah, sehingga saat ini kita sedang melakukan transformasi teknologi. Dengan program transformasi digital, kita fokus dengan bagaimana semua Binusian melakukan community service, yang sejalan dengan misi atau strategic objectives BINUS, dengan cara  memberdayakan teknologi untuk terus belajar,” kata Rector of BINUS University Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA.

 

Don’t forget, follow us on social media!

Instagram: Binus_kemanggisan

Youtube: @binuskemanggisan

X: @BINUS_KMG

TikTok: binus_kemanggisan

 

#BINUSUniversity

#BINUSKemanggisan

#BINUSAnggrek

#UnitedNationsIndonesia

#NUNI

#APDI

#DigitalTransformation

#Partnership

#TransformasiDigital

#IndonesiaHebat