Mahasisiwi Binus University @kemanggisan lulusan Program Accounting berhasil menjadi Best SEA Intern dari Deloitte. Dia pun menduduki posisi yang cukup strategis yaitu di Divisi Transfer Pricing.

Pada awal mulanya, dia mengungkapkan melihat ada peluang besar dari Deloitte yang pada saat itu perusahaan membukan open position untuk SEA intern. Lalu dia, mencoba untuk mendaftar melalui website.

Saskia pun mendapat panggilan untuk tes Bahasa Inggris, tes Psikotes dan interview. Alhasil, perjuangan tidak mengkhianati hasil, Saskia pun diterima mengikuti program SEA Intern dari Deloitte.

Dia menjelaskan pekerjaan yang akan dilakukan yaitu berkaitan dengan final project dari Deloitte.

“Senang sekali dan bangga, dia dapat menjadi Best SEA Intern, dari 40 mahasiswa yang mengikuti program SEA Intern (magang) dari Deloitte,” kata Saskia.

Sebagai informasi, Deloitte Indonesia didirikan oleh William Welch Deloitte di London pada tahun 1845. Deloitte sendiri adalah perusahaan penyedia jasa audit, konsultansi, penasehatan keuangan, penasehatan resiko, pajak, dan hukum dengan sekitar 312.000 pegawai di seluruh dunia.
Adapun kualifikasi untuk dapat mengikuti program ini adalah peserta harus berasal dari mahasiswa dari universitas terkemuka dan memiliki IPK minimal 3.00 juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat.
Terbukti saskia bisa masuk Deloitte dengan IPK 3,88 dimana ini masuk kategori Very Good. Hal itulah yang memenuhi kualifikasi Saskia untuk mengikuti SEA Intern di Deloitte Indonesia.