Industri media saat ini berada dalam perubahan yang signifikan akibat revolusi digital. Transformasi teknologi telah mengubah cara kita memahami dan mengonsumsi informasi, dengan media digital menjadi salah satu sumber utama berita, hiburan, dan informasi. Dalam konteks ini, kreativitas dan keterampilan teknologi menjadi esensial dalam menjaga relevansi dan daya saing dalam industri media. Seiring dengan berkembangnya platform digital, wartawan, produser, dan profesional media lainnya harus mampu mengintegrasikan keterampilan teknologi tinggi, seperti produksi konten multimedia, analitik data, dan distribusi melalui platform digital, dengan daya kreasi dan inovasi yang kuat.

Menghadapi perubahan ini, BINUS University menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tujuan mendiskusikan dan menganalisis pentingnya mengasah kreativitas digital dan keterampilan teknologi dalam industri media. FGD ini memberikan wadah bagi para akademisi, mahasiswa, profesional dalam industri media, dan praktisi teknologi untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan ide-ide inovatif untuk menghadapi perubahan ini.

Adapun narasumber tamu yang hadir dalam FGD ini merupakan sejumlah pimpinan dari industri media yang terkemuka di Indonesia:

  1. Bapak Laksono Hari Wowoho, Managing Director Kompas
  2. Bapak Ardhi Suryadhi, Vice Editor-in-chief Detik.com
  3. Bapak Triyanto Triwikromo, Pemimpin Redaksi Suara Merdeka
  4. Bapak Ade Alawi, Direktur Pemberitaan Media Indonesia
  5. Bapak Herik Kurniawan, Pimpinan Redaksi RCTI

Dalam diskusi bersama Bapak Triyanto Triwikromo, Pemimpin Redaksi Suara Merdeka memaparkan tentang “Media pada Era Digital”. Beliau  membahas mengenai kebudayaan teknologi, mengangkat topik apakah kita hidup dalam digital atau figital? Saat ini jurnalisme multiplatfotm dikatakan sebagai jurnalisme kekinian. Dunia kerja yang berubah saat ini membutuhkan makhluk hibrida atau disebut “makhluk multimatra”, khususnya untuk industri media.

 Hadir pula dalam diskusi ini bersama Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (S1), Ibu Maria Anggia Widyakusumastuti, S.Sos., M.M., dan Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi (S2) Bapak Dr. Muhamad Aras, S. Pd., M.Si. Selain itu, hadir juga Bapak Samuel Mahatmaputra Tedjojuwono, S.Kom., M.Info.Tech selaku Dean of School of Computing and Creative Arts, yang ikut membahas pentingnya teknologi AI dalam pengembangan kurikulum kedepannya.

 Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta terkait dengan pentingnya peningkatan keterampilan teknologi dalam industri media. Memahami tren dan perkembangan terkini dalam teknologi, serta bagaimana teknologi dapat memengaruhi proses kreatif di industri media, telah menjadi inti pembahasan dalam FGD ini. Dengan demikian, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga yang dapat membantu mengarahkan pendidikan dan pelatihan di bidang ini, serta merumuskan rekomendasi dan solusi konkret yang dapat membantu meningkatkan kreativitas digital dalam industri media di masa depan.