Pre Inkubasi: Design Thinking & Business Innovation merupakan tahapan awal yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang mengambil program Enrichment Entrepreneurship Track BINUS @Malang. Workshop ini dilaksanakan secara onsite bersama dengan kurang lebih 200 mahasiswa dari berbagai prodi diantaranya yaitu prodi : Business Creation (BC), Communication, Public Relation (PR), Computer Science (CS), & Visual Communication Design (VCD) (Senin, 5/2/2024).

Workshop ini bertujuan untuk memberikan informasi awal mengenai program Enrichment Entrepreneurship Track selama satu tahun ke depan mulai dari menemukan ide bisnis, pengenalan Startup Readines Level (SRL), dan peraturan program entrepreneurship track serta apa saja yang bisa terjadi dalam tim selama membangun bisnis bersama.

Rules of Entrepreneurship & Team Dynamic
Sesi ini disampaikan oleh Enrichment Program Coordinator (EPC) Prodi Business Creation, Ibu Mufida Sekardhani. Beliau menyampaikan peraturan apa saja yang harus diperhatikan oleh mahasiswa, diantaranya setiap kelompok mahasiswa akan mendapatkan fasilitas mentoring dari satu dosen (Faculty Supervisor) dan satu praktisi (Site Supervisor) yang sesuai dengan bidang bisnis mahasiswa. Dengan mentoring secara berkala diharapkan mahasiswa memiliki insight dari segi teori entrepreneur hingga praktiknya di lapangan yang bisa diterapkan untuk membangun bisnis mahaisiswa tersebut.

Kerjasama tim juga perlu diperhatikan dalam pembagian tugas yang jelas dan tertulis sesuai dengan job role masing-masing (CEO, CMO, CTO, dll) supaya menjadi kelompok bisnis yang solid dan memiliki visi misi yang sama dalam membangun bisnis tersebut.

Startup Radiness Level (SRL)
Selanjutnya workshop ini mempelajari tentang Startup Readines Level (SRL) yang disampaikan oleh Ibu Prasis Dini (Business Incubator Officer). SRL merupakan panduan standar minimal untuk program Enrichment Entrepreneurship Track. SRL juga berfungsi sebagai alat evaluasi terhadap progres bisnis mahasiswa mulai dari level ide bisnis hingga pemasaran produk yang telah melalui proses validasi untuk mencapai omzet minimum dan menjadi bisnis yang berkelajutan.

Design Thinking & Business Innovation
Design thinking merupakan sebuah metode ampuh untuk menyelesaikan masalah dalam kondisi yang kompleks dengan memahami kebutuhan user (user-cenetered approach), menghasilkan banyak ide, dan melalui proses pembuatan prototype serta pengujian. Workshop ini disampaikan oleh Bapak Febby Candra (Business Incubator Section Head) dengan mengurai beberapa tahapan yang harus dilakukan mahasiswa untuk membangun ide bisnis yang akan dijalankan.

Tahap pertama, mahasiswa diminta untuk menemukan masalah terlebih dahulu dengan melakukan emphatizing, selanjutnya membentuk persona untuk mengetahui lebih detil atas karakter user yang akan diselesaikan masalahanya. Kemudian mahasiswa diminta untuk menemukan berbagai potensi solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan user persona tersebut. Selanjutnya ditentukan prioritas atas solusi yang efektif dan diimplementasikan menjadi ide bisnis yang akan dijalankan.

Untuk project selanjutnya, kelompok mahasiswa tersebut mendapatkan challenge dari Business Incubator yaitu: market test dengan melakukan penjualan selama bulan Februari ini untuk melatih kemampuan dalam berdagang terlebih dahulu.
Dengan demikian, melalui workshop ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan untuk menjadi entrepreneur yang dinamis dan kompetitif. Selanjutnya rangkaian workshop untuk program Enrichment Entrepreneurship track ini juga akan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan topik di level SRL untuk mendukung pengembangan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.