Binus Memang Beda!
Oleh: Silverius CJM Lake
Pernyataan atau simpulan Binus Memang Beda dapat diurai dalam artikel mini berikut. Pemberitaan Kompas, Minggu, 16 April 2023 yang lalu pada halaman 6 sangat menarik. Dan, judul informasi itu adalah Phobe dan Geralda Bersinar lewat Busana. Mereka tampil bersama dan menunjukkan kebedaan dari kampus asal. Daciadhia Phoebehana, mahasiswi jurusan Manajemen Desain Binus Northumbria School of Design Jakarta, sementara Geralda Almira Pribadi, lulusan Fashion Design Raffles Design Institute Jakarta.
Di balik sinar Phobe dan Geralda ternyata terdapat kesetiaan dan ketekunan pada bakat dan kemampuan. Ketekunan pada bakat dan keterampilan menoreh beberapa prestasi Phobe antara lain: 1) Pemenang Asia NewGen Fashion Award 2022-23 Harper’s Bazar Indonesia. 2) Finalis Lomba Perancang Mode Menswear 2022 Jakarta Fashion Week. 3) Peringkat Pertama Sustainable Fashion Project 2022 dari PT Hollit International & Closed Loop Fashion. Berdasarkan prestasi yang diperoleh Phobe, sangat jelas bahwa Phobe representasi Binus dan menunjukkan kebedaan Binus di sederatan kampus Perguruan Tinggi Indonesia dengan program studi desain.
Kehendak dan kerja keras Phobe dan Geralda menjadi hal yang sangat signifikan dalam perjalanan pendidikan menengah sampai dengan pendidikan tinggi. Ketika redaktur Kompas menempatkan informasi ini pada rubrik Muda halaman 6, sebenarnya Phobe dan Geralda hendak ditunjukkan sebagai model Generasi Z zaman now. Model dan teladan mereka patut diikuti dan dinyatakan generasi Z bersama generasi milenial yang lain.
Hal pokok lain yang dapat ditunjukkan di sini adalah peranan dosen. Peranan dosen dalam realisasi Catur Dharma Binus University merupakan hal yang wajar. Namun, pengalaman dan pernyataan Phobe justru menunjukkan kebedaan. Phobe berkata “tadinya aku belum pernah ikut lomba. Dosen aku menyarankan ikut, akhirnya aku ikut, tapi dulu belum pernah menang. Baru sekarang menang, padahal itu di luar ekspektasi aku. Enggak menyangka bisa menang”. Di sini dosen berperan sebagai motivator, salah satu segmen ekstra yang mendorong mahasiswa aktualisasi potensi. Dan proses tersebut berjalan normal serta berhasil spektakular.
Di satu sisi Phobe dari Binus University membawa “SPIRIT” dalam perkuliahan dan pengejawantahan talenta, di lain sisi dosen membawa “Catur Dharma” untuk transformasi ilmu pengetahuan serta pendidikan nilai dan motivasi. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan Binus University terdapat pada kebedaan dalam pendampingan mahasiswa serta kesetiaan pada kehendak dan kerja keras. Bagaimana pun Binus Memang Beda!