Pancasila Sebagai Landasan Berbangsa dan Bernegara
Willy Putra Setiawan, Kelas : PPTI 7, NIM : 2301936064
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki beragam ras, suku, adat, dan agama. Dengan keberagaman tersebut pasti menimbulkan banyak perbedaan yang terjadi di Indonesia. Dengan perbedaan tersebut Indonesia tidak langsung menyatu menjadi satu kebangsaan, namun terpisah-pisah menjadi beberapa suku masing-masing. Mempunyai banyak perbedaan dan keberagaman bukan merupakan hal yang mudah bagi sebuah bangsa bila bangsa tersebut tidak menyikapinya dengan benar. Setelah menjelang kemerdekaan, Indonesia menyikapi perbedaan tersebut dengan cara menyatukan seluruh wilayah menjadi satu kesatuan, yaitu Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) yang menjadi awal mula lahirnya Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.
Pancasila merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa Indonesia karena bisa mengatasi keberagaman dalam masyarakat Indonesia dengan sifat tetap toleran terhadap banyaknya perbedaan yang ada. Pancasila sebagai dasar negara tidak menghapus perbedaan tetapi bisa merangkum semua menjadi satu semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam “Bhinneka Tunggal Ika”. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Pancasila merupakan dasar ideologi-ideologi negara di Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta dan terdiri dari dua kata yaitu panca yang berarti lima dan sila yang mempunyai definisi prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar yang berlaku di Indonesia, memiliki banyak nilai yang terkandung di dalamnya. Sila Pertama(Ketuhanan Yang Maha Esa) memiliki makna kemerdekaan beragama bagi seluruh bangsa Indonesia. Di Indonesia yang mempunyai banyak sekali jenis agama yang ada, dan memiliki 6 agama yang diakui di Indonesia diantaranya Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Pancasila mempunyai lima sila yang memiliki point-point penting yang saling melengkapi satu sama lain. Pada sila pertama ini memiliki makna agar setiap warga negara Indonesia memiliki kebebasan untuk menganut dan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan individu masing-masing. Sehingga pada sila pertama ini dapat menumbuhkan rasa toleransi antar umat beragama yang ada di Indonesia. Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab) mempunyai arti tentang hak kebebasan dan kemerdekaan yang dijunjung tinggi. Nilai manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan harus dihargai sebagai mana mestinya karena telah diberi akal budi, emosi, dan kehendak untuk dipakai secara adil dan beradab. Sila ketiga merupakan “Persatuan Indonesia”, Persatuan mempunyai makna gabungan dari beberapa bagian yang menjadi satu yang artinya bulat tidak terpecah. Banyak tahap-tahap untuk mencapai Persatuan Indonesia diantaranya bangsa Indonesia memiliki perasaan senasib satu kelompok dengan kelompok lainnya, Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, dan tidak lupa adanya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pada era modern saat ini Persatuan Indonesia bisa disebut juga dengan Nasionalisme. Nasionalisme adalah perasaat satu sebagai suatu bangsa dan memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air. Sila keempat yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Makna dari sila tersebut adalah kita sebagai warga negara Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Kita harus saling menghargai pendapat satu sama lain dan melakukan musyawarah secara mufakat untuk mencapai tujuan bersama. Sila kelima yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Berarti bahwa setiap warga negara Indonesia mendapat perlakuan yang sama dan adil dalam bidang hokum, politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan.
Penetapan Pancasila sebagai dasar dari ideologi-ideologi negara Indonesia memberikan pengertian bahwa negara Indonesia merupakan negara Pancasila, hal tersebut berarti bahwa semua harus tunduk pada Pancasila, dengan membela, dan melaksanakan dalam seluruh perundang-undangan bedasarkan Pancasila. Pandangan tersebut melukiskan bahwa Pancasila merupakan penopang yang kokoh bagi suatu bangsa, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan bersama untuk melindungi martabat, kewajiban, dan hak hak semua warga bangsa Indonesia.
Pada hakikatnya Pancasila mempunyai banyak point point penting dan mengandung makna yang positif untuk kehidupan berwarga negara di Indonesia, selain itu Pancasila juga berisi tentang konsep konsep kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia, sekaligus memiliki pemikiran atau gagasan mengenai tatanan kehidupan yang sesuai dengan Pancasila. Pancasila bukan hanya menuntun kita sebagai petunjuk arah untuk melaksanakan kehidupan di dunia, tetapi juga digunakan sebagai petunjuk arah dikehidupan pasca kehidupan di dunia. Bila penerapan Pancasila dilaksanakan dengan baik dan diartikan secara benar, Indonesia akan memiliki pribadi bangsa yang baik dan tidak terpecah belah. Sebagai dasar negara maka Pancasila sekaligus sumber hukum yang memilki artian bahwa semua hukum yang disusun harus berdasarkan Pancasila.
Banyak upaya yang bisa kita lakukan untuk turut serta dalam menjaga Pancasila. Upaya-upaya yang bisa kita lakukan sebagai warga negara Indonesia untuk kehidupan di Indonesia diantaranya kita harus melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, Tidak mengubah, menghapus, dan mengganti dasar negara kita yaitu Pancasila dengan dasar negara yang lain, atau dengan kata lain tidak melakukan hal yang bersimpangan dengan makna-makna Pancasila. Dan juga kita harus mempertahankan Pancasila karena dengan mempertahankan Pancasila berarti mempertahankan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mengganti Pancasila dengan dasar negara yang lain berarti mengancam keberadaan negara Indonesia.
Pancasila sangat penting dalam kehidupan di Indonesia, karena mencakup semua pedoman hidup bernegara dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indoensia dan membantu dalam mewujudkan cita-cita dan pencapaian bangsa. Maka dari itu kita harus saling menjaga dan turut serta dalam melestarikan butir-butir nilai Pancasila. Agar tidak berhenti sampai ke generasi kita saja, kita sebagai generasi penerus harus menurunkan wawasan dan pengetahuan kita tentang Pancasila dan juga tidak lupa menurunkan rasa nasionalisme dan semangat juang demi Indonesia yang lebih baik.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
https://www.gurupendidikan.co.id/pancasila-sebagai-dasar-negara/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika
-
Devin Lee tidak ada zoom meenting