Pancasila, Roh Pemersatu Bangsa

By: Levi Valent Christian, NIM 2301935930, Binus University

Kita sebagai bangsa Indonesia sudah pasti mengerti bahwa kita tinggal di dalam suatu negara yang yang memiliki banyak keunikan, keberagaman, dan perbedaan. Tidak bisa dipungkiri bahwa dari perbedaan suku, budaya, agama, dan ras timbul pula kelompok-kelompok yang bersatu atas dasar kesamaan baik itu kesamaan agama, kebiasaan, budaya, dan sebagainya. Mereka yang berkelompok atas dasar kesamaan seorang terhadap yang lain akan memiliki kecenderungan untuk memiliki sikap eksklusivisme ataupun narsisme kelompok. Artinya kelompok-kelompok tersebut memiliki kecenderungan untuk memisahkan diri dari kelompok lain karena adanya ketidaksamaan. Selain itu, kelompok-kelompok tersebut bisa saja merasa kelompok mereka lebih baik, lebih benar, ataupun lebih unggul dari kelompok yang lain. Perbedaan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya inipun dapat menjadi alasan timbulnya suatu konflik. Maka dari itu, semua kelompok tersebut perlu ideologi atau pedoman yang lebih besar lagi yaitu ideologi negara sebagai pegangan hidup mereka untuk tetap menjaga toleransi agar semua kelompok dapat hidup bersama di Indonesia sebagai warga negara Indonesia.

Kita perlu mengerti apa itu ideologi. Ideologi berasal dari kata idea dalam bahasa inggris berarti ide dan logi atau logos yang diambil dari Bahasa Yunani yang berarti ilmu atau pengetahuan. Berarti ideologi itu adalah kumpulan ide-ide dasar dan gagasan yang punya arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam hal ini adalah tujuan negara. Ideologi ini sangat penting dimiliki suatu negara karena ideologi inilah yang menjadi pedoman bagi masyarakat suatu negara dalam bertindak dan mengarahkan masyarakat untuk mencapai tujuan suatu negara. Negara kita Indonesia pun juga memiliki ideologi atau dasar negara yaitu Pancasila. Diambil dari Bahasa Sansekerta dimana Panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Jadi Pancasila adalah lima prinsip atau asas tentang perilaku dalam berbangsa dan bernegara. Karena Pancasila merupakan ideologi atau dasar negara Indonesia maka Pancasila punya kedudukan tertinggi dalam negara Indonesia. Sila-sila atau asas-asas yang ada di dalam Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang merupakan cita-cita bangsa Indonesia. Dalam Pancasila banyak mengandung nilai-nilai dasar mengenai kehidupan bersama sebagai bangsa Indonesia yang seperti kita ketahui Indonesia memiliki keberagaman suku, budaya, agama, dan ras.

Setiap sila yang ada memiliki hubungan. Seperti sila pertama yaitu kita sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa perlu mengutamakan, menjalankan, dan menjunjung tinggi perintah-perintah Tuhan untuk melakukan perbuatan baik kepada orang lain dan melakukan toleransi dengan orang lain yang berbeda dengan kita.  Dengan kita menjunjung tinggi nilai Ketuhanan seperti itu, kita dapat mengamalkan sila yang kedua yaitu tentang rasa kemanusiaan terhadap sesama. Sangat penting menjunjung tinggi rasa kemanusiaan agar kita dapat hidup bersama seorang dengan orang yang lainnya. Bayangkan jika tidak ada rasa kemanusiaan yang muncul di hati seseorang, orang tersebut bisa melakukan hal yang keji yang kita tidak terpikirkan sebelumnya. Mirisnya masih ada saja orang-orang yang kurang memiliki rasa kemanusiaan contohnya masih saja ada kasus pembunuhan, kekerasan terhadap orang lain, dan sebagainya. Jika kita bisa melakukan sila kedua tersebut, kita dapat melakukan pula sila ketiga yaitu adanya rasa persatuan diantara kita warga Indonesia. Dengan adanya rasa kemanusiaan yang tinggi seorang terhadap yang lain, maka pasti ada rasa empati di hati masing-masing orang dan mulai melakukan banyak hal untuk menolong orang lain. Hasil dari tindakan menolong orang lain itulah yang dapat menimbulkan rasa persatuan diantara setiap orang yang ada.

Kemudian kalau ada konfilk diantara warga, dengan adanya rasa persatuan kita tidak mudah digoyahkan untuk hancur, karena kita punya nilai kerakyatan dan punya cara untuk menyelesaikan konfilk dengan kebiasaan Indonesia yaitu musyawarah mufakat. Kemudian jika semua ini dapat dilakukan dengan baik, kita juga dapat mengamalkan sila yang kelima yaitu adanya keadilan sosial untuk seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali. Itulah cita-cita bangsa kita sejak dulu agar kita dapat hidup berdampingan dengan orang lain atau kelompok lain yang berbeda dengan kita tanpa terjadi perpecahan karena kita menjunjung tinggi Pancasila dan semua nilai yang terkandung didalamnya sebagai dasar kehidupan bersama kita di Indonesia.

Untuk itulah nilai-nilai Pancasila kita harus tanamkan sejak dini ke setiap warga negara Indonesia. Kita bisa melakukan hal-hal yang sederhana untuk memulainya, contoh adalah menolong orang lain yang mungkin berbeda dengan kita. Untuk orang tua, menanamkan nilai Pancasila dan mengenalkan anak dengan keberagaman bisa dari menyekolahkan anaknya di sekolah umum agar anak-anak bisa tumbuh berkembang dengan keberagaman disekitarnya. Kita juga bisa menghidupi Pancasila dengan cara hidup sesuai dengan ajaran Tuhan yang melakukan perbuatan baik kepada semua orang. Kita juga bisa menghidupi Pancasila dengan cara menghormati agama lain yang sedang beribadah seperti tidak melakukan kegaduhan. Banyak cara yang kita bisa lakukan untuk menghidupi Pancasila sebagai dasar kehidupan kita bersama dengan orang lain.

Referensi

https://www.kompasiana.com/miratunnisa9767/5d4d5886097f360c44671793/pancasila-sebagai-dasar-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara?page=all#sectionall

https://www.kompasiana.com/reynaldotrikadibusana6789/5b967bc4bde575667141afc7/eksklusivisme-dalam-kehidupan-kelompok-sosial-modern

https://www.kompasiana.com/farilasdesy/5db245a2097f3605bf7b6162/ideologi