NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI MOTIVATOR DAN PARADIGMA PERKEMBANGAN IPTEK
by: Ch. Megawati Tirtawinata
Nilai-nilai Pancasila Sebagai Motivator Perkembangan IPTEK
Secara konstitusional kedudukan nilai filsafat Pancasila yang terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945, berfungsi sebagai dasar negara dan ideologi negara; sekaligus sebagai asas kerohanian negara dan sebagai perwujudan jiwa bangsa. Dengan demikian, identitas dan integritas (nasional) Indonesia ialah nilai filsafat Pancasila.
Nilai-nilai Pancasila juga menjadi sumber motivasi bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) nasional dalam mencerdaskan bangsa. Nilai-nilai Pancasila diperlukan untuk menegakkan kemerdekaan secara utuh, kedaulatan, dan martabat nasional dalam wujud negara Indonesia yang merdeka, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karenanya, secara filosofis-ideologis dan konstitusional, NKRI dapat dinamakan (dengan predikat) sebagai sistem kenegaraan Pancasila yang sejajar dan analog dengan berbagai sistem kenegaraan bangsa-bangsa lain.
Kedudukan nilai Pancasila (sistem ideologi Pancasila) dengan demikian berfungsi juga sebagai asas normatif-filosofis-ideologis-konstitusional bangsa; menjiwai dan melandasi cita budaya, moral dan politik nasional, sebagai terjabar dalam UUD Proklamasi yang memandu kehidupan bangsa Indonesia dalam integritas NKRI sebagai sistem kenegaraaan Pancasila. Maknanya, integritas nilai Pancasila secara konstitusional imperatif memberikan asas budaya dan moral politik nasional Indonesia serta membangun bangsa yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi dan menguasai berbagai teknologi (IPTEK) guna memenuhi kehidupan masyarakat.
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada hakekatnya merupakan hasil kreatifitas rohani (jiwa) manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang diciptakan Tuhan yang Mahaesa.
Tujuan dari IPTEK ialah untuk mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabat