BIMAS Katolik KEMENAG RI Serahkan Buku Pendidikan Agama Katolik untuk Perguruan Tinggi kepada BINUS University
Pada Rabu, 9 Juli 2025, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui perwakilannya Bapak Juvensius Sepur, menyerahkan buku Menjadi Saksi Keselamatan: Pendidikan Agama Katolik untuk Perguruan Tinggi kepada Character Building Development Center (CBDC) – Universitas Bina Nusantara (BINUS). Buku ini diterima secara resmi oleh Bapak Petrus Lakonawa, S.S., M.Th., Ph.D selaku perwakilan CBDC BINUS.
Buku Menjadi Saksi Keselamatan merupakan karya Komisi Kateketik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dengan editor Daniel Boli Kotan, yang disusun berdasarkan Silabus Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi berbasis KKNI-SNPT. Penyusunan buku ini juga melibatkan hasil diskusi bersama para dosen Agama Katolik di beberapa regio, antara lain Palembang, Banjarmasin, Makassar, dan Kupang.
Buku ini dihadirkan sebagai panduan pembelajaran untuk memperkuat pemahaman iman Katolik mahasiswa di perguruan tinggi, terutama dalam menjawab tantangan zaman yang semakin maju. Terdapat 10 tema utama dalam buku ini, meliputi: Manusia dan Asal-Usul; Panggilan Hidup Manusia; Agama dan Dialog; Yesus Kristus dan Karya Penyelamatan-Nya; Allah Tritunggal; Tugas Perutusan Gereja; Maria dalam Sejarah Keselamatan; Iman yang Memasyarakat; Iman, IPTEK, dan Ekologi; serta Moral dan Masalah-Masalah Sosial Aktual.
Dalam sambutannya, Bapak Petrus Lakonawa menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama, khususnya BIMAS Katolik, atas dukungan yang diberikan dalam upaya BINUS University membina dan memberdayakan mahasiswa dalam aspek pendidikan karakter, termasuk pendidikan agama. Ia juga menyoroti kekayaan isi buku yang tidak hanya membahas ajaran teologis, namun juga menyentuh tema-tema praktis dan kontemporer seperti panggilan hidup, makna spiritual kerja, serta isu-isu moral seperti aborsi, euthanasia, rekayasa genetika, penyalahgunaan narkoba, krisis lingkungan hidup, dan berbagai isu etika lain yang relevan di era kemajuan IPTEK saat ini.
“Buku ini sangat relevan dengan materi perkuliahan yang diajarkan di Universitas Bina Nusantara dan akan menjadi sumber rujukan penting bagi para dosen dalam membimbing mahasiswa memahami ajaran Katolik secara lebih dalam dan kontekstual,” ujar beliau.
Penyerahan buku ini diharapkan dapat semakin memperkaya referensi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di BINUS University serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan Kementerian Agama dalam penguatan pendidikan karakter mahasiswa.#