Merangkai Peran SDGs: Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Era Digital

Oleh : Delbert Sugihoentoro | PPTI 19 | 2702364156
Pendidikan di zaman digital ini tentu mengalami perubahan yang masif, baik dari sisi pengajaran maupun dalam sisi pembelajaran, tentu kita tidak dapat lupa begitu saja dengan kemajuan pendidikan pada era covid-19 dimana seluruh pembelajaran dipercanggih atau mengalami kemajuan dengan menggunakan metode pembelajaran daring. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dalam skala global, Sustainable Development Goals (SDGs) yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga ikut serta menekankan seberapa pentingnya pendidikan yang berkualitas (SDGs 4) agar seluruh masyarakat di dunia dapat meningkatkan kualitas hidupnya, kesejahteraan sosial, ekonomi serta budaya di era digitalisasi ini.
Perubahan cara belajar dan mengajar di era digital terlihat dari berbagai hal, salah satunya adalah kemunculan platform atau metode pembelajaran daring yang memanfaatkan teknologi serta internet. Pada zaman sekarang guru sudah tidak menjadi suatu acuan sebagai sumber informasi utama dalam melakukan pembelajaran, namun mereka berperan sebagai fasilitator dan pendamping belajar yang harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Berbagai perangkat lunak dan aplikasi edukasi seperti Learning Management System (LMS), video telekonferensi melalui aplikasi zoom, google meet dan microsoft teams, hingga media sosial edukatif, menjadi sarana penunjang yang tidak dapat terpisahkan dalam proses pembelajaran pada masa digital ini.
Meskipun demikian, kemajuan dalam proses pembelajaran di era digitalisasi memiliki tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya. Kesenjangan dalam hal kepemilikan perangkat digital sendiri menjadi masalah di berbagai kalangan maupun wilayah, dalam segi wilayah masih banyak daerah yang belum memadai secara infrastruktur internetnya. Akses terhadap perangkat teknologi, keterbatasan dalam hal literasi digital, serta kesiapan tenaga pengajar dalam menggunakan metode pembelajaran daring yang memang masih baru, aspek – aspek krusial yang perlu mendapatkan perhatian lebih agar tidak menimbulkan resiko ketidaksetaraan dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas di era digital ini, resiko itu pula yang justru akan menyalahi atau tidak sesuai dengan SDGs ke 4.
Perlu adanya kesadaran dari pemerintah dan lembaga pendidikan agar resiko tersebut dapat diminimalisasikan, mereka harus mampu mengambil langkah yang akurat serta cepat agar dapat menangani masalah yang ada dengan cara meratakan pembangunan infrastruktur teknologi di wilayah yang memang masih kurang mendapatkan perhatian, melakukan pelatihan literasi digital bagi para guru dan murid dan juga mereka dapat melakukan kolaborasi kepada sektor atau pihak swasta dan komunitas lokal yang dapat juga membantu mengatasi kesenjangan teknologi. Selain dari sisi itu lembaga pendidikan juga harus bisa terus memperbarui terus kurikulum agar dapat terus relevan seiring perkembangan zaman.
Selain dari pemerintah kita juga sebagai masyarakat juga harus mampu berpartisipasi dalam memajukan pendidikan di era digital ini agar tujuan dari SDG ke 4 itu dapat tercapai. Kita sebagai masyarakat harus mau belajar akan hal hal baru yang memang awalnya mempersulit kita namun pada akhirnya hal tersebut akan memudahkan kita, lalu sebagai generasi muda kita juga yang lebih paham terhadap teknologi yang ada kita harus bisa membimbing mereka yang memang masih kurang mampu atau yang adaptasinya masih kurang sehingga pada akhirnya pembelajaran di era digital ini dapat merata.
Dengan demikian, perubahan pendidikan secara bukan sekedar merubah buku menjadi laptop atau memaksa pembelajaran jarak dekat dengan daring secara jarak jauh, melainkan juga memerlukan perubahan cara pandang pembelajaran yang lebih inklusif dan merata. Agar memastikan setiap individu dapat merasakan kesempatan yang sama serta dapat mewujudkan tujuan dari SDGs ke 4, yakni pendidikan berkualitas bagi semua.
Referensi:
“Arti Kata Pendidikan – Kamus Besar Bahasa Indonesia.” KBBI, https://kbbi.web.id/pendidikan
“Sustainable Development Goal 4: Quality Education.” United Nations, https://www.un.org/sustainabledevelopment/education/
“Digitalisasi: Pengertian dan Manfaatnya di Era Modern.” kumparan, 15 July 2023, https://kumparan.com/ragam-info/digitalisasi-pengertian-dan-manfaatnya-di-e ra-modern-20nOtQEaxwB
“Education in a Post-COVID World: Nine Ideas for Public Action.” UNESCO, https://www.unesco.org/en/articles/education-post-covid-world-nine-ideas-pub lic-action