Kuasa Doa
Oleh: Dr. Ramot Peter, S.Pd., M.Th
Doa merupakan nafas hidup orang percaya dan senjata rohani yang sangat efektif untuk mengalahkan bahkan menghancurkan kuasa iblis. Firman Tuhan berkata dalam Yakobus 2 ayat 16b, “ Doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya”. Jangan meremehkan kekuatan doa yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Kuasa doa sungguh teramat dahsyat bahkan melebihi keuatan senjata apapun yang ada di dunia ini yang tidak dapat menghancurkan roh-roh kegelapan dunia. Doa sanggup mengalahkan segala musuh-musuh di alam roh yaitu iblis beserta antek-anteknya (Efesus 5 ayat 12). Ada satu tokoh dalam Alkitab yang telah menunjukkan kuasa doa yaitu Elia. Elia itu manusia biasa seperti kita yang memliki kelemahan, kekurangan, keterbatasan, bahkan ketakutan berat hingga ingin mati karena tidak sanggup menanggung tekanan hidup. Dengan berdoa, Elia telah menggerakan tangan Tuhan untuk menahan langit agar tidak menurunkan hujan ke bumi selama tiga setengah tahun dan terjadi. Lalu, Elia pun berdoa agar Tuhan menurunkan hujan selama tiga setengah tahun ke bumi, maka itupun terjadi.
Terlepas dari keberadaan Elia sebagai manusia biasa (Yakobus 5 ayat 17a), tetapi ada rahasia doa Elia yang membuat hati Tuhan tergerak untuk melakukan mujizat. Hal pertama, Elia taat terhadap perintah Tuhan yaitu untuk menghadap raja Ahab dan memberitahukan bahwa Tuhan akan menurunkan hujan bagi bangsa Israel (1 Raja-raja 18:1-2). Seringkali kita berdoa bukan untuk taat kepada Tuhan melainkan taat untuk keinginan diri sendiri sehingga mujizat tidak terjadi. Hal kedua, Elia berdoa dengan sungguh-sungguh. Dikatakan dalam Yakobus 5 ayat 17b, “…bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.” Yang dimaksud dengan berdoa sungguh-sungguh artinya berdoa dengan kesatuan tubuh, jiwa, dan roh atau tidak terpecah-pecah. Seringkali ketika berdoa, hati dan pikiran tidak sinkron atau tidak fokus, mulut berkata-kata dalam doa tetapi pikiran melayang dan hati bimbang.
Oleh karena itu firman Tuhan menasihatkan dalam Yakobus 5 ayat 16 b, “Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”. Berlakulah benar dalam berdoa seperti yang dilakukan oleh Elia dengan taat dan sunguh-sungguh serta di dalam nama Yesus (Yohanes 14 ayat 13-14). Yakinlah, mujizat pasti terjadi