Pentingnya Konsep Diri

Oleh: Dr. Sukron Ma’mun, S.Ag.,M.A

Konsep diri berperan penting dalam pembentukkan karakter seseorang. Karakter yang dimiliki seseorang merupakan hasil dari pandangan orang tersebut terhadap dirinya sendiri. Dengan kata lain, karakter seseorang akan sesuai dengan cara orang itu memandang dirinya sendiri. Apabila seseorang memandang dirinya sebagai orang yang tidak memiliki cukup kemampuan untuk melakukan suatu tugas, maka karakternya akan menunjukkan ketidakmampuannya tersebut. Sebaliknya, jika orang tersebut memandang dirinya memiliki cukup kemampuan untuk melakukan suatu tugas maka karakternya akan menunjukkan kemampuannya.

Konsep diri tidak hanya mempengaruhi seseorang dalam pembentukkan karakternya akan tetapi juga tingkat kepuasan yang diperoleh dalam hidupnya. Setiap orang pasti memiliki konsep diri  dan dapat berkembang menjadi konsep diri positif maupun negatif, namun demikian pada umumnya orang tidak tahu apakah konsep diri yang dimiliki itu negatif atau positif. Seseorang yang memiliki konsep diri positif akan memiliki dorongan untuk mengenal dan memahami dirinya sendiri. Dalam hal ini seseorang dapat menerima dirinya secara apa adanya dan akan mampu menginstropeksi diri atau lebih mengenal dirinya melalui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Adapun seseorang yang memiliki konsep diri negatif, maka ia tidak memiliki perasaan yang stabil dan keutuhan diri, juga tidak mampu mengenal diri sendiri baik kelebihan maupun kelemahan serta potensi yang dimiliki. Orang yang memiliki konsep diri negatif adalah individu yang pesimis, merasa dirinya tidak berharga, dan tidak tahan dengan kritikan yang diberikan kepadanya.

Salah satu prinsip terbentuknya konsep diri adalah adanya pengulangan. Suatu hal yang terjadi berulang-ulang akan meninggalkan kesan lebih mendalam dan relatif permanen. Sama seperti ketika seseorang mulai belajar sesuatu, untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal maka pengulangan materi-materi yang dipelajari sangat diperlukan, hal ini untuk lebih memantapkan materi-materi tersebut di dalam ingatan. Suatu kejadian yang negatif dan berulangkali terjadi dan dihadapi seseorang, bisa membentuk konsep diri yang negatif  pada orang tersebut. Oleh karena konsep diri individu yang ditanamkan pada saat-saat dini kehidupan anak akan menjadi dasar tingkah lakunya dikemudian hari.

Dr. Sukron Ma’mun, S.Ag.,M.A