Makna Sumpah Pemuda

Oleh: Beatrice Josephine Filia | 2502041382 | PPTI 13 |

Sejarah memang sudah menjadi masa lalu, namun akan selalu menjadi kenangan di setiap kita. Peristiwa-peristiwa yang lalu bisa kita jadikan pelajaran, pedoman, dan masih banyak lagi. Kita ambil saja contohnya seperti peristiwa Sumpah Pemuda yang merupakan sejarah yang tidak hanya kita kenang tapi juga kita terapkan nilai-nilainya untuk mencapai persatuan. Peristiwa ini juga membangkitkan semangat warga negara Indonesia, terutama para pemuda-pemudi Indonesia, untuk mencapai tujuan dan cita-cita negara Indonesia.

Jika diingat lagi, Sumpah Pemuda memberikan bukti nyata bahwa negara Indonesia juga terbentuk dan dapat mencapai cita-citanya dengan semangat dari setiap pemuda-pemudi Indonesia. Dengan adanya semangat pemuda, tentunya akan terjadi perubahan yang lebih baik lagi untuk negara Indonesia. Kita tahu bahwa di Indonesia sendiri banyak terjadi gerakan-gerakan yang diawali oleh pemuda-pemudi Indonesia, seperti peristiwa Rengasdengklok, Sumpah Pemuda, Reformasi 1998, dan peristiwa lainnya. Peristiwa-peristiwa seperti itu lah yang membuktikan lebih kuat lagi bahwa pemuda-pemudi Indonesia juga mempunyai peran yang besar untuk menciptakan persatuan Indonesia.

Namun, apakah semangat itu masih ada hingga saat ini? Mungkin sudah banyak orang yang tahu bahwa semangat seperti sudah luntur. Dibuktikan dari banyaknya pemuda yang lebih memilih untuk mengikuti gaya hidup orang luar, salah satu contohnya itu seperti menggunakan bahasa asing di kehidupannya sehari-hari. Beberapa orang menganggap bahwa bahasa asing lebih keren daripada bahasa Indonesia sendiri sehingga bahasa Indonesia pun mulai disampingkan. Sementara itu, salah satu isi dari Sumpah Pemuda sendiri ada yang berbunyi ‘Kami putra dan putri Indonesia menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia’. Mempelajari bahasa asing tidak ada salahnya, namun dengan belajar bahasa asing bukan berarti harus melupakan bahasa kita sendiri.

Maka, untuk membangkitkan semangat pemuda-pemudi lagi, tentunya kita harus mulai dari diri kita sendiri. Apakah kita benar-benar sudah menerapkan nilai-nilai dari isi Sumpah Pemuda? Apakah penerapan itu masih berlanjut hingga saat ini? Apabila sudah, maka kita bisa mengajak orang-orang disekitar kita untuk ingat lagi dengan identitas kita sebagai warga negara Indonesia dan terus menerapkan isi dari Sumpah Pemuda.

Beatrice Josephine Filia