Sumpah Pemuda Bukan Sekedar Sumpah Para Pemuda

Oleh: Putu Agus Parimartha | 2502040682 | PPTI 13 |

Sumpah Pemuda bukan sekedar sumpah yang diikrarkan oleh para pemuda atau sekedar sebuah peristiwa sejarah belaka. Sumpah Pemuda memiliki makna yang jauh lebih dalam, lebih kompleks dan lebih luhur dari apa yang telah dipahami selama ini. Sumpah Pemuda bukan hanya sebagai tonggak persatuan perjuangan bangsa Indonesia, melainkan juga merupakan sebuah nilai, gagasan dan semangat yang diwariskan oleh para pemuda terdahulu kepada generasi penerusnya. Namun sayang, nilai, gagasan dan semangat tersebut salah diinterpretasikan dan dipahami oleh para pemuda saat ini.

Sebagai mahasiswa, penulis beranggapan ketika telah menyatakan diri sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan menjunjung bahasa Indonesia telah menghayati isi Sumpah Pemuda. Namun, ternyata hal tersebut tidaklah cukup. Penulis pun mulai menyadari kekurangan tersebut ketika mendengar kalimat “Kita harus merasa menjadi bagian dalam proses mengikrarkan Sumpah Pemuda”. Dari kalimat tersebut, penulis sadar bahwa alasan ketidakmampuan untuk memahami makna Sumpah Pemuda dengan baik adalah karena tidak memposisikan diri sebagai pemuda yang ikut mengikrarkan sumpah tersebut. Dengan memposisikan diri menjadi bagian dari peristiwa penting tersebut, tentu menjadikan diri untuk lebih turut serta menjaga, melestarikan, serta memperjuangkan nilai-nilai sumpah pemuda tersebut agar tidak hilang tergerus nilai-nilai asing pada era disruptif ini.

Penulis juga merenungi bagaimana pemuda era sebelum kemerdekaan mampu memiliki imajinasi yang menciptakan gagasan untuk menyatukan ribuan gugusan pulau, suku bangsa, dan berbagai keberagaman yang ada menjadi satu kesatuan yaitu Indonesia. Keberanian dan kemampuan dalam berimajinasi serta bercita-cita wajib dimiliki oleh para pemuda karena melalui impian seseorang akan mempunyai tujuan yang ingin dicapai sehingga akan memicu usaha untuk mewujudkan impian tersebut. Berkaca dari hal tersebut, penulis merasa bahwa belum memiliki kemampuan untuk berani bermimpi dan bercita-cita secara luas. Masih terbelenggu dengan ketakutan akan kegagalan. Tentu saja hal ini kurang baik bagi pendewasaan karakter sehingga perlu dilatih dan dikembangkan.

Bagi para pemuda saat ini harus berani berimajinasi bahwa pada tahun 2045, tepat 100 tahun kemerdekaan Indonesia, negara ini telah menjadi sebuah negara besar tanpa lagi mengikuti hegemoni barat atau timur. Berani menantang sistem yang telah ada dan membuat sistem baru yang lebih baik dan lebih mensejahterakan bangsa Indonesia.

Selain itu, pemuda pada zaman dahulu juga orang-orang yang tangguh karena berani memperjuangkan sesuatu yang benar dengan kepentingan bersama. Sungguh berbeda dengan pemuda saat ini yang hanya memperjuangkan sesuatu yang menurut mereka benar dan terlebih apa yang diperjuangkan hanya merupakan kepentingan kelompok atau golongan. Sangat bertolak belakang dengan karakter pemuda Indonesia dahulu. Melihat fenomena di atas, penulis belajar bahwa membentuk karakter untuk mendahuluan kepentingan bersama (bukan golongan) harus dibentuk sejak dini. Hal tersebut karena membiasakan diri untuk mengalah dan rela berkorban itu bukanlah suatu hal yang mudah.

Penulis sendiri berharap bahwa melalui peringatan Sumpah Pemuda ini dapat menjad momentum untuk merefleksikan diri agar menjadi pribadi yang lebih baik khususnya dan menjadi pemuda yang berguna bagi nusa dan bangsa. Penulis juga berharap, semoga para pemuda di Indonesia dapat merefleksikan dirinya masing-masing dan bersama-sama membangun bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang maju, makmur, beradab dan tetap ingat dengan nilai luhur yang merupakan warisan leluhur nusantara.

Nilai-nilai, gagasan dan semangat yang terkandung di dalam Sumpah Pemuda, baik dari isi Sumpah Pemuda dan karakter dari para pemuda zaman sebelum kemerdekaan sangatlah banyak. Sebagai pemuda, hendaknya bersama-bersama belajar memahami makna dari Sumpah Pemuda itu sendiri, mulai dari menanamkan bahwa kita (pemuda saat ini) menjadi bagian dari peristiwa Sumpah Pemuda, belajar untuk berani berimajinasi dan bercita-cita, serta belajar untuk mengorbankan diri dan mengalah serta membela kebenaran demi kepentingan bersama (kepentingan bangsa dan negara). Dan semoga para pemuda Indonesia dapat bersatu padu menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan makmur.

Putu Agus Parimartha