Tips Bagi Para Binusian Yang Mau Belajar Investasi Di Saham!!!

Oleh: Petrus Hepi Witono (Pemerhati Literasi Finansial)

Dear Binusian,

Salam Pancasila,

Salam Pendidikan Karakter Keuangan,

Suatu hari saya bertemu dengan beberapa para mahasiswa Binus Online di suatu daerah di Bekasi. Kami mau nongki bareng lah. Kebetulan beberapa mahasiswa ku ini pengen banget belajar keuangan dan investasi dari dasar. Wah saya tanggapi dengan antusias. Kami hadir ada sekitar 7 orang saat itu. Kami mulai dengan saling berkenalan dulu.

Tidak disangka, ada satu mahasiswa binus online lain yang ikut, sebut saja namanya Mr Low. Dia bukan berasal dari kelas mengajar saya, namun dia sengaja datang untuk belajar keuangan. Katanya, dia ingin belajar menata keuangan. Ketika saat sharing, dia akhirnya terbuka mengaku sebagai seorang trader independen yang bekerja sama dengan salah satu sekuritas. Dia menceritakan pergumulannya sebagai seorang trader, termasuk sisi gelap yang ada dalam Pasar Modal Indonesia. Wah terkejut lah saya!!! Apakah benar demikian??? Kok baru tahu yah. Banyak hal-hal baru yang saya terima hari itu.

Salah satu yang sangat menarik perhatian saya ialah perannya beliau untuk membuat sebuah “boneka” perusahaan emiten yang nantinya akan dipasarkan kepada publik sebagai IPO. Beliau harus membuat skenario perusahaan tersebut agar bisa meyakinkan untuk dimasukkan ke dalam Pasar Modal Indonesia. Tujuannya sederhana, agar emiten tersebut nantinya bisa menjadi “kendaraan” bagi para pelaku trader untuk mengambil keuntungan. Sekali lagi aku merenungkan kembali: APAKAH BENAR DEMIKIAN??? Tapi jika benar demikian, tindakan seperti ini bisa dipastikan sangat membahayakan bagi para investor pemula. Kenapa? Karena mereka lah yang sangat potensial menjadi korban emiten “bodong” tanpa adanya sebuah analisa yang jelas dan akhirnya ikut-ikutan. 

Bahkan saat kami sedang asyik berdiskusi, beliau menawari salah satu jabatan perusahaan tersebut, tapi saya langsung menolak. Istilahnya “Catut Nama”. Wah gawat ini!!! Tawaran itu bisa membahayakan karir dan nama baik saya kedepannya. Sangat beresiko sekali! 

Dari pengalaman sharing itulah, saya akhirnya belajar untuk sangat hati-hati dalam berinvestasi pada suatu perusahaan emiten di Pasar Modal Indonesia. Jangan sampai beli saham “bodong”!

Lalu, bagaimana saya sebagai investor pemula dengan cara yang paling sederhana untuk mencari emiten saham yang masih murah, dana terbatas, perusahaannya sungguh ada, namun tetap bisa memberikan dividen secara konsisten kepada para investor.

Ini beberapa tips sederhana yang saya lakukan sebelum membeli saham di dalam Indonesia dan luar Indonesia berdasar pengalaman pribadi semenjak belajar menjadi investor sejak 2017. Disclaimer on: Tidak semua pola yang saya pakai cocok bagi anda!

  1. Para investor pemula jangan pernah berhenti belajar mencari informasi! Jangan asal ikut-ikutan kata teman.
  2. Carilah banyak mentor yang sungguh paham dalam dunia investasi yang “klik” dengan anda!
  3. Carilah perusahaan dengan harga emiten murah yang konsisten membagikan dividen.
  4. Tak kenal, maka tak sayang. Periksa emiten perusahaan ini baik-baik: Apakah emiten tersebut memiliki situs dan media sosial di jaman sekarang? Apakah ada memiliki laporan keuangan yang terbuka? Siapa saja yang menjadi Shareholdernya? Kapan emiten ini berdiri? Siapa saja manajemen nya? Bagaimana perusahaan ini dijalankan? Apakah masyarakat cukup familiar dengan emiten tersebut? Apakah emiten tersebut pernah terkena kasus?
  5. Perbanyak mencari informasi sebelum membeli, karena keputusan membeli anda ditangan masing-masing dan bukan kata orang.
  6. Periksa laporan keuangan emiten perusahaannya pada Laporan Keuangan Perusahaan di idx.co.id dengan cermat. Banyak bantuan yang bisa kita pakai dari Youtube untuk belajar memahami Laporan keuangan Perusahaan.
  7. Pelajari juga analisa teknikal nya sebelum memutuskan untuk membeli emiten. Jangan sampai kita membelinya dengan harga terlalu mahal per lembarnya. Para investor biasanya menyebutnya “Beli Harga Pucuk”.
  8. SEBAR INVESTASI ANDA! Jangan pernah mencurahkan uang jerih payah anda hanya pada salah satu instrumen saja untuk memitigasi resiko dalam berinvestasi di pasar modal.

Semoga tips di atas bisa memberikan cara pandang baru dan prinsip baru bagi anda dalam berinvestasi di pasar modal baik di Indonesia maupun luar negri.

Sebelum ditutup, tujuan dari sebuah investasi adalah untuk meningkatkan nilai kekayaan anda yang bisa membantu menjadi sumber penghasilan tambahan untuk meningkatkan harta. Investasi adalah aktivitas penanaman modal untuk dapat ditarik di masa depan dengan nilai yang lebih besar. Harapan kita melalui investasi, seseorang berharap nilai dari suatu aset akan meningkat seiring waktu.

Cara ku Buat Pengeluaran Bulanan: https://www.youtube.com/watch?v=SNG7299L6sQ

Pemerhati Literasi Finansial

Cara ku Buat Pengeluaran Bulanan: https://www.youtube.com/watch?v=SNG7299L6sQ

Download Flipbook PDF ku disini: https://www.linkedin.com/posts/jurnallembu_membumikan-pancasila-dalam-pendidikan-karakter-activity-6898117192085331968-7Yw7?utm_source=linkedin_share&utm_medium=member_desktop_web

Website Gerakan Literasi finansial: https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/category/literasi-finansial/

Sekolah Pasar Modal: https://www.idx.co.id/investhub/investhub-beta/

Petrus Hepi Witono