Orang Bilang Tanah Kita Tanah Surga
Oleh: Heru Widoyo
Ya benar, judul dari artikel ini berasal dari penggalan lirik lagu “Kolam Susu” yang dipopulerkan dan diciptakan dari legenda band Indonesia yaitu Koes Plus. Lirik dari lagu tersebut mengangkat tema dari kekayaan alam Indonesia. Lagu ini bermakna akan betapa kayanya dan indahnya alam Indonesia itu sendiri. Untuk meperjelas, berikut lirik lagu Kolam Susu ciptaan Yok Koeswoyo:
“Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman”
Bisa kita lihat dan baca, lirik lagu diatas berkesan senang dan kita masyarakat Indonesia hidup makmur negeri tercinta ini, tapi apakah realita berkata sebaliknya dan hanya khayalan dongeng belaka?
Dari Sabang sampai Marauke pohon melintang, Gunung mengadah, sungai mengalir dan itu adalah sebgaian sedikit aspek yang alam yang dimiliki Indonesia. Tak hanya itu, keeksotisan flora dan fauna yang dimiliki sangatlah beragam.Menurut Kementrian Kelautan dan Perikanan, keragaman spesies yang terdapat di Indonesia berjumlah 25.000 spesies tumbuhan dan 400.000 jenis hewan dan ikan. Itulah yang menjadikan Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Terletak di wilayah strategis inilah penyebab alam Indonesia kaya akan komponen biotik serta abiotic. Berada di lokasi geografis yaitu berada di garis khatulistiwa yang menyebabkan iklimnya menjadi tropis, karena itu Indonesia kaya akan flora faunanya. Serta juga berada di lokasi geologis yang strategis, terletak di pertemuan antara tuga lempengan tektonik berbeda dan dilalui oleh Cincin Api Pasifik, yang menyebabkan Indonesia kaya akan sumber daya tambang. Tidak hanya kaya, pemandangan yang dihasilkan oleh alam Indonesia sangatlah indah. Pantai adalah objek keindahan alam yang paling terkenal dari Indonesia bahkan sampai memikat hati turis asing. Belum lagi hamparan hutan yang dimiliki Indonesia. Dan lagi-lagi Indonesia dinobatkan menjadi negara dengan hamparan hutan terbesar di Dunia. Oleh karena itu, Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia karena 1/3 hutan di Dunia terdapat di Indonesia.
Setelah memaparkan keindahan serta kekayaan alam yang Indonesia miliki, kita balik ke pertayaan utama mengapa sebegitu kayanya negeri ini, tetapi kita sebagai masyarakatnya masih ada saja yang hidup miskin dan berkekurangan bahkan jauh dari kata layak hidupnya. Penyebab semua akan masalah itu adalah
kurangnya pengetahuan, kemauan, dan aksi dari masing-masing insan yang hidup di nusantara ini. Kita bahas poin yang pertama kurangnya pengetahuan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan masyarakat menjalankan wajib belajar selama 12 tahun, yaitu sampai pendidikan menengah atas (SMA). Tujuannya upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional dari segi sumber daya manusia. Karena sumber dari semua yang kita lakukan bermulai dari berpikir, maka dari itu Pemerintah sangatlah bijak membuat kebijakan tentang wajib belajar ini. Akal dengan pengetahuan yang memumpuni dapat membuat pengaruh besar dalam kehidupan mereka. Tahu akan potensi alam yang dimiliki Indonesia merupakan langkah awal yang penting karena kita harus tahu kondisi wilayah yang kita tinggali.
Poin yang kedua adalah kemauan. Setelah memiliki pengetahuan yang menjadi pondasi kokoh, kemauan juga tak kalah penting. Jika saja pengetahan tetapi tidak ada kemauan hanyalah omong kosong belaka. Kemampuan adalah produk yang dihasilkan dari pengetahuan dan kemauan. Masing-masing orang mempunya kemampuan yang berbeda. Berbeda tidak selalu bemakna negatif, melainkan keberbedaan ini harus disikapi dengan sukacita karena bisa saling membantu dan melengkapi satu sama lain.
Dan poin terakhir tentang aksi. Jika kita mempunyai pengetahuan dan mau untuk berbuat lebih baik lagi tapi tidak disertai perbuatan nyata akan tidak berdampak apa-apa. Tidak membuang sampah sembarangan, melakukan tebang pilih, reboisasi, tidak berburu flora atau fauna yang langka merupakan segelintir contoh aksi yang akan berdampak baik pada alam Indonesia. Tapi aksi juga harus dilakukan oleh khalayak banyak, tidak hanya dilakukan oleh satu orang. Pada zaman globalisai sekarang ini, kita menerima banhyak sekali informasi terkin bagaimana kondisi alam Indonesia. Maka dari itu, sudah sepantasnya kita peduli dan sadar akan potensi yang bisa kita olah serta lestarikan bersama dari alam Indonesia.
Pemerintah sudah berpartisipasi untuk menjaga alam serta kegiatan bagaimana kita manfaatkan kekayaan itu alam itu sendiri. Kita lihat contoh nyata dari PT freeport, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Sekarang mayoritas pemegang saham PT freeport dipegang oleh perusahaa Indonesia yang sebelumnya dipegang oleh perusahaan asing. Bisa kita simpulkan mengapa bisa kekayaan negeri kita tapi diolah oleh bangsa lain? Jawabannya karena Sumber Daya Manusia yang dimiliki Indonesia sangatlah belum mumpuni saat itu.
Tapi tidak berarti masyarakat kita ini sekarang lebih maju dari pada sebelumnya. Banyak pembakaran hutan yang terjadi karena demi kepentingan untuk mendapatkan lahan baru. Mereka membakar hutan karena biaya yang ditimbulkan dari membakar pohon lebih sedikit daripada mereka menebang secara satu demi satu pohon di hutan. Sungguh perihatin akan kondisi masyarakat sendiri. Kita sebagai generasi muda, penerus bangsa harus memiliki aspek pengetahuan, kemauan, serta aksi dalam melindungi alam kita tercinta ini. Kita berhak ambill bagian dalan Gerakan hijau demi melestarikan alam kita sebelum punah dan tidak indah lagi. Contoh paling sederhana adalah membuang sampah pada tempatnya dan memakai kendaraan publik jika akan membuat negeri bahkan bumi kita lebih hijau.