SCC CBDC Menjadi Instruktur Kegiatan Pendidikan Guru Penggerak
Oleh: Kartika Yulianti
Jakarta, Character-Building, – SCC Character Building Development Center (CBDC) Kartika Yulianti, Ph.D mendapat kesemaptan menjadi instruktur pada kegiatan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan kedua. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Guru Penggerak merupakan kebijakan Merdeka Belajar Episode 5 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (pada saat program ini secara resmi diluncurkan tahun lalu, Kementerian tersebut masih bernama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Secara resmi program Guru Penggerak diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada tanggal 3 Juli 2020. Menurut Mas Menteri, program Guru Penggerak merupakan program terpenting di dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagaimana dilansir oleh IDNtimes , Nadiem menuturkan bahwa “Guru Penggerak adalah ujung tombak transformasi pendidikan.”
Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Bersama 30 instruktur lainnya, Kartika Yulianti menjadi instruktur kegiatan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Kedua yang diselenggarakan secara daring pada hari Jumat, 16 Juli 2021. Sebelumnya, pertemuan daring untuk persiapan dan penyamaan persepsi para instruktur dilakukan sebanyak dua kali pada hari Minggu 11 Juli dan Rabu 14 Juli 2021. Ada sebanyak 3063 guru di Angkatan Kedua yang menjadi peserta kegiatan Pendidikan Guru Penggerak atau disebut Calon Guru Penggerak (CGP) yang berasal dari berbagai wilayah dari Indonesia Barat sampai Indonesia Timur, seperti Aceh, Bengkalis, Kutai Kertanegara, Sambas, Banjar, Samarinda, Banjarmasin, Balikpapan, Jambi, Lahat, Lampung, Kebumen, Purworejo, Brebes, Cilacap, Bandung, Bogor, Cianjur, Majalengka, Malang, Surabaya, Lombok, Gowa, Jeneponto, Ternate, Tidore, Manokwari dan Sorong.
Tema modul yang menjadi fokus kegiatan pedidikan dan diskusi antara seluruh instruktur dan CGP pada kegiatan pendidikan di hari Jumat lalu adalah Pembelajaran Berdiferensiasi. Kartika menjadi instruktur untuk kegiatan pendidikan bagi 56 CGP yang mengajar di tingkat SD-SMA di wilayah kabupaten Aceh Utara dan Bengkalis. Peserta atau CGP antusias mengikuti kegiatan sampai-sampai waktu 90 menit tidak cukup. Kegiatan diakhiri dengan refleksi tentang 2 hal konkret yang akan dilakukan oleh CGP untuk mulai menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
Referensi:
1. Mendikbud Nadiem Luncurkan Program Guru Penggerak, Apa Itu?
2. Guru Bergerak, Indonesia Maju