Masalah Tanah Besipae
by: Silverius Constantino Johanes Maria Lake
Warga Besipae nekad bugil di depan Gubernur Viktor Laiskodat dan Bupati Egusem P Tahun, buntut masalah tanah. Warga Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, nekad melakukan aksi ‘bugil’ di depan Gubernur NTT dan Bupati TTS yang datang berkunjung ke kawasan resor peternakan Besipae. Aksi tersebut dilakukan kaum ibu sebagai bentuk protes terhadap klaim hak milik tanah kawasan Besipae oleh Pemprov NTT. Selain orasi, kaum ibu, nekad melepaskan baju sebagai bentuk protes terhadap Gubernur Viktor. Melihat aksi tersebut, Gubernur Viktor pun langsung meminta masyarakat untuk tenang dan mencoba membangun dialog. Usai Gubernur Viktor meninggalkan Besipae lanjut Bupati Tahun, dirinya menyempatkan diri berkomunikasi dengan warga Besipae guna menenangkan masyarakat. Dirinya juga memberikan bantuan biskuit untuk ibu hamil dan anak-anak yang ada dalam pertemuan tersebut. Warga menuntut agar sertifikat hak pakai Pemprov dicabut dan barulah Pemprov dan warga Besipae bicara untuk pemetaan ulang tanah Besipae. Agar kebun dan rumah warga tidak masuk dalam tanah hak pakai Pemprov NTT. (Pos Kupang 12/5/2020).
Tanah dan kesejahteraan korelasi positif. Tanah terkait dengan sistem ekonomi pertanian dan peternakan. Tanah korelasi dengan upaya melepaskan kemiskinan dan kelaparan. Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten TTS adalah pemerintahan yang demokratis. Pemerintahan yang berasal dari rakyat dipilih oleh rakyat, dan bekerja bagi rakyat tidak terlepas dari upaya menanggulangi kemiskinan dan kelaparan. Dalam pemerintahan yang demokratis, rakyat senantiasa menyuarakan keadilan dan kesejahteraan. Pemerintah seharusnya mendengar suara rakyat dan berbagai aksi yang representasi kebutuhan penting dalam kehidupan.
Syukur dan terima kasih Pemerintah Kabupaten TTS datang dan dialog serta meninggalkan bantuan kebutuhan pokok bagi ibu dan anak. Praktik konkrit ini mengurangi ketegangan, aksi protes dan terlebih memenuhi kebutuhan makan minum yang merupakan kebutuhan eksistensial manusia. Dayan nalar pemerintah seharusnya lebih lengkap daripada masyarakat umum. Dalam konteks ini, Bupati TTS dan masyarakat Besipae duduk bersama di meja yang sama untuk dialog. Saling mengutarakan pendapat dan kesulitan hidup kemudian menemukan solusi bersama demi kepentingan hidup masyarakat. Pemahaman seperti ini yang perlu dikembangkan Pemerintah Kabupaten TTS dalam mengatas masalah tanah di Besipae bersama seluruh masyarakat Besipae. Tugas pemerintah adalah memberi perhatian besar terhadap rakyatnya. ***