Bukan Kebetulan

Jamson Siallagan (D.5050)

Kelahiran setiap manusia bukanlah kebetulan atau berasal dari kekeliruan. Sekalipun orang tua tidak merencanakan kelahiran seorang anak, tetapi kehadirannya karena kehendak Tuhan. Sebelum berada dalam kandungan seorang ibu, setiap anak sudah dalam pikiran dan rancangan Tuhan.

Tuhan sebagai perancang agung, merancang tubuh secara detail bahkan dengan talenta dan keunikan pribadi yang dimiliki setiap orang. Kapan dan dimana kita lahir, ras dan kebangsaan yang kita miliki  merupakan penetapan yang memiliki maksud.

Meskipun ada anak lahir dalam kondisi keluarga yang tidak sah, tidak ada anak yang tidak sah. Tujuan Tuhan dapat diwujudkan sekalipun dalam kesalahan dan kegagalan yang dilakukan manusia.

Tuhan yang Maha Sempurna tidak pernah bertindak sembarangan. Ia merencanakan segala sesuatu dengan keakuratan yang luar biasa. Semakin jauh para ilmuan menyelidiki alam semsta, semakin kita kagum akan keunikannya yang membuat manusia dapat hidup didalamnya.

Tuhan menciptakan semesta dan manusia karena Ia mengasihi ciptaanNya. Manusia adalah obyek kasih dari Allah. CintaNya memastikan bahwa keberadaan kita bukanlah kebetulan. Jika Tuhan tidak ada, maka keberadaan manusia hanyalah kebetulan belaka. Tidak ada tujuan hidup dan nilai benar dan salah, dan tidak ada harapan akan kehidupan yang tidak lama berada di dunia ini.

Namun Tuhan menjadikan kita dengan tujuan kasihNya dan kebaikan yang dianugerahkanNya bagi kita dengan sangat melimpah.