Enam “Soft Skill” yang Mesti Dikuasai Mahasiswa Saat Kuliah
by : Rusliansyah Anwar
Meski saat sekolah dan kuliah para pelajar/mahasiswa sama-sama menuntut ilmu, namun situasi belajar di kampus nyatanya sangat berbeda dengan di sekolah. Di sekolah, mungkin lebih sering mengerjakan tugas secara mandiri, namun di kampus akan mengerjakan banyak proyek dalam kelompok. Di kampus, tugas-tugas lebih banyak dieksekusi melalui praktik lapangan, berbeda dengan sekolah yang tugas-tugasnya lebih banyak dikerjakan di ruang kelas. Oleh karena itu, agar kuliah menjadi lebih lancar, mahasiswa dituntut untuk mandiri, aktif, dan kreatif dan perlu menguasai sejumlah “soft skill.” Soft skill inilah yang nantinya akan membuat mahasiswa lebih cepat beradaptasi saat memasuki dunia kerja kelak.
Berikut 6 (enam) soft skill yang perlu dikuasai agar perkuliahan menjadi lebih lancar:
1. Komunikasi
Di kampus, intensitas komunikasi baik dengan teman maupun dosen mengenai mata kuliah atau diskusi ilmiah akan sering dilakukan.. Namun, kemampuan komunikasi yang perlu mahasiswa kuasai tak hanya sekadar pandai bicara, tetapi juga komunikasi secara luas. Kemampuan komunikasi juga mencakup kemampuan mendengarkan pendapat orang lain, mengutarakan ide dan mengolaborasikannya, berkomunikasi dalam tulisan, hingga kemampuan berbicara di depan banyak orang melalui presentasi Kemampuan ini memang akan terasah seiring berjalannya waktu, namun belajar menguasai metode komunikasi efektif yang kekinian, akan membuat seorang mahasiswa lebih “matang” menjalani perkuliahan.
2. Bekerja sama
Bekerja sama bukan hanya sekadar mengerjakan tugas bersama-sama, melainkan suatu skill yang perlu mahasiswa terapkan dalam berbagai bidang. Bekerja sama memiliki arti mampu menerima pendapat yang berbeda dari pendapat diri sendiri, berdiskusi untuk menentukan sesuatu, hingga berkolaborasi untuk mencapai solusi. Kemampuan ini akan membuat seorang mahasiswa tak hanya mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, namun juga membuat mahasiswa mampu berkontribusi sesuai dengan kemampuan.
3. Adaptasi
Kemampuan komunikasi dan bekerja sama akan membuat seorang mahasiswa lebih mudah menguasai kemampuan beradaptasi. Memiliki tingkat adaptasi yang lebih cepat akan membuat mahasiswa merasa nyaman dengan beragam situasi sehingga mampu mengutarakan kemampuan terbaik. Meski begitu, tak semua orang memiliki kecepatan adaptasi yang sama, sehingga perlu memberikan waktu pada diri sendiri maupun orang lain bila memang membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk menyatu dengan lingkungan baru.
4. Pemecahan masalah
Ketika menjadi mahasiswa, usahakan untuk tidak menjadi pribadi yang pasif. Dunia kampus menuntut seseorang untuk bisa menjadi sosok yang proaktif dalam memberikan pendapat serta solusi atas beragam masalah. Kemampuan ini akan semakin dibutuhkan saat seseorang terjun ke dunia kerja.
5. Manajemen
Kemampuan untuk merencanakan, membagi dan mengeksekusi tugas saat diperlukan saat menjadi mahasiswa sangat diperlukan, termasuk dalam hal ini manajemen waktu agar dunia kuliah dan kehidupan pribadi menjadi seimbang. Demikian pula halnya dengan manajemen keuangan, agar jumlah pengeluaran dapat disesuaikan dengan kemampuan. Untuk itu, usahakan agar apa yang dilakukan tidak keluar dari jadwal dan target yang telah direncanakan.
6. Networking
Kemampuan untuk memperluas koneksi dan relasi sangat berguna untuk masa depan, yakni saat dimana seseorang akan memasuki dunia kerja maupun mengembangkan sayap kariernya. Pentingnya menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan banyak orang dari berbagai bidang studi bisa membawa dampak positif baik saat perkuliahan maupun pada saat akan mencari pekerjaan nantinya.