Melestarikan dan Memperkuat Ideologi Pancasila dengan Toleransi Agama

Oleh: Jeffryco Ardiya (Mahasiswa Binus University Jakarta)

Menurut KBBI, ideologi memiliki arti kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup; cara berpikir seseorang atau suatu golongan; paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik.[1]
Sehingga ideologi Pancasila adalah paham yang menggunakan Pancasila sebagai landasan utamanya.

Fungsi dari ideologi Pancasila yakni: Mempersatukan bangsa, memelihara dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan itu. Fungsi ini sangatlah penting bagi bangsa Indonesia karena sebagai masyarakat majemuk sering kali terancam perpecahan.

Selain itu juga Pancasila membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila memberi gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila.

Pancasila juga memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa. Pancasila memberi gambaran identitas bangsa Indonesia, sekaligus memberi dorongan bagi nation and character building berdasarkan Pancasila.

Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila, kita tentu harus menerima dan melaksanakan Pancasila secara konsekuen. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan Bangsa dan Negara.[2]

Dengan fungsi-fungsi tersebut, jika Indonesia tidak memiliki ideologi yang mempersatukan seperti ideologi Pancasila, maka Indonesia akan mengalami perpecahan di seluruh Indonesia, pertempuran akan muncul dari Sabang sampai Merauke, masyarakat Indonesia akan semakin intoleran terhadap suku, agama, ras dan adat lain.

Cara yang paling efektif untuk memperkuat ideologi Pancasila menurut saya adalah memulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Seperti meningkatkan toleransi terhadap suku, agama, ras dan adat lain yang ada di Indonesia.

Dengan begitu, kita bisa memberikan contoh yang baik untuk orang lain agar mereka dapat mengikuti contoh kita. Karena jika kita tidak memberikan contoh yang baik, maka tidak akan ada orang yang ingin mendengarkan ucapan kita mengenai pelestarian ideologi Pancasila. Oleh karena itu salah satu cara melestarikan ideologi Pancasila adalah dengan hidup bertoleransi antar penganut agama berbeda dan mencintai sesama manusia tanpa melihat suku, agama, warna kulit, etnis, ras dan golongannya.

[1] https://kbbi.web.id/ideologi. Diakses pada tanggal 23 September 2020
[2] Sembiring, Jakobus. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI. Diakses pada tanggal 23 September 2020