Beriman pada Tuhan dari Perspektif Sila Pertama Pancasila
JONATHAN LOUIS, Mahasiswa Binus University
Setiap manusia pasti memiliki agamanya masing-masing, pemilihan orang-orang terhadap suatu agama pun biasanya berlandaskan beberapa faktor,bisa berupa warisan dari keluarga , bisa juga karena pengalaman spiritual masing-masing orang tersebut.
Namun perlu kita ketahui bahwa pada dasarnya setiap agama selalu mengajarkan sesuatu hal yang positif dan dapat dijadikan suatu landasan dalan kehidupan kita sendiri. makna beriman itu sendiri memiliki arti bahwa seseorang yang memiliki komitmen dan kepercayaan yang penuh kepada suatu agama yang dianutnya, setuju , serta percaya untuk mengikuti segala ajaran yang diberikan oleh suatu agama tertentu.
Dalam Pancasila tepatnya dalam sila pertama yang berisi ” Ketuhanan Yang Maha Esa”, di sini negara berharap bahwa agama bisa dijadikan suatu landasan dan aturan tidak tertulis bagi masyarakat indonesia, karena sekali lagi negara percaya bahwa setiap agama mengatur suatu perilaku masyarakat dalam norma dan perbuatannya sebagai orang-orang yang yang beradab dan bersikap baik, oleh karena itu negara memberi hak kepada setiap masyarakat untuk bebas beriman kepada suatu agama tanpa ada desakan dan paksaan apapun.
Iman pada dasarnya merupakan suatu kepercayaan yang mendalam, jika seseorang mengakui adanya keberadaan tuhan dalam kehidupannya, maka seseorang sudah dapat disebut sebagai orang yang beriman. Beriman kepada Tuhan berarti kita siap agar tidak tergoda dengan berbagai cobaan yang ada, kita disini juga diuji untuk selalu percaya terhadap tuhan yang maha esa. Biasanya dalam hal beragama, kita selalu diberikan suatu cobaan maupun tantangan, disitulah perlu kita ketahui bahwa iman kita sedang diuji. Sebagai umat yang beriman, sudah sepantasnya kita selalu berdoa kepada tuhan jika diberikan cobaan dan selalu berharap pertolongan tuhan, dan tanpa disadari kita sudah melakukan keimanan kita.
Sila pertama dalam pancasila merupakan sila yang paling dasar dan merupakan sila yang paling berkaitan dengan keimanan. Dalam sila pertama, disebutkan bahwa setiap masyarakat Indonesia memiliki hak untuk percaya kepada tuhan dan bebas untuk memilih agama yang di imankannya. Dalam sila pertama ini juga, kita diharapkan untuk saling menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama lainnya sehingga tercipta suatu kebinaan kerukunan hidup.
Dalam sila pertama, Negara menjamin kepada masyarakatnya untuk dapat beribadah dan memeluk agamanya masing masing.
kita sebagai masyarakat Indonesia bisa ikut serta mewujudkan cita-cita dalam sila pertama dengan aksi nyata di dalam kehidupan dengan cara beriman kepada suatu agama dan mengikuti ajaran dan aturan yang diberikan oleh suatu agama tersebut. dengan adanya agama kita juga diharapkan agar dapat saling menghargai terhadap sesama masyarakat Indonesia yang yang memiliki perbedaan yang sangat banyak, kita juga dapat ikut serta dalam kegiatan” yang dapat meningkatkan persatuan seperti contohnya bakti sosial, dll.
Kita juga harus saling menghormati orang orang dengan kepercayaannya masing masing dan membela orang orang yang dirasanya dibatasi ruang beragamanya dan menghilangkan sikap rasisme dalam suatu negara