Urgensi Pancasila bagi Masyarakat Indonesia

Lanti, PPTI 7

Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara yang di kenal juga sebagai negara kepulauan yang memiliki 17 ribu pulau yang membuat Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragamanan. Mulai dari keanekaragaman ras, suku, bahasa daerah, agama dan kebuadayaan. Maka dari itu, sangat mengherankan bagaimana bisa Indonesia yang begitu beragamnya dapat bersatu menjadi satu negara. Faktor-faktor yang dapat membuat Indonesia bersatu antara lain adalah rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan, kesamaan dalam budaya, geografis, dan lain-lain. Maka dari itu, rakyat Indonesia memutuskan untuk merdeka bersama karena suatu keinginan yang luhur bangsa Indonesia untuk membentuk negara Indonesia yang berdaulat adil dan makmur.

Hal yang paling dasar dalam kemerdekaan Indonesia yaitu Pancasila. Pancasila terlahir Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diperkenalkan pada tanggal 01 Juni 1945 oleh Ir.Soekarno. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yakni  Panca artinya lima dan Sila artinya dasar atau prinsip.  Seperti yang kita tahu, Pancasila adalah dasar negara kita yang berisi lima pedoman atau tingkah laku dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai pedoman bangsa memiliki kedudukan tertinggi di Negara Indonesia.

Lima sila dalam Pancasila saling berhubungan satu sama lain. Sebagai contoh apabila rakyat Indonesia menjiwai sila pertama yakni sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa menjalankan perintah-Nya dalam kehidupannya sehari-hari maka harkat dan martabat sebagai manusia akan dijunjung tinggi sebagai pengamalan sila kedua pancasila yang mengandung nilai kesadaran sikap moral dan perilaku yang berkemanusiaan. Setiap manusia juga harus diperlakukan secara layak. Hal ini bisa dimaknai bahwa kita tidak boleh melanggar HAM. Jadi lewat sila kedua ini, segala tindak kriminal yang membahayakan atau mengancam nyawa manusia dilarang. Hal ini nantinya diperjelas lewat hukum dan undang-undang yang mengatur kehidupan masyarakat. Maka rakyat Indonesia menjiwai sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Kemudian saat semua rakyat Indonesia merasa sama/setara satu sama lain karena telah memiliki kesadaran sikap moral dan perilaku, maka mereka akan merasa bahwa mereka semua memiliki kesamaan, sehingga mereka akan Bersatu. Setelah persatuan itu terjadi, maka rakyat akan mempunyai rasa saling memiliki dan rasa kekeluargaan sehingga saat terjadi masalah yang cukup rumit, masyarakat akan saling berunding satu sama lain untuk mendapatkan solusi yang terbaik.

Selain itu juga, demokrasi diakui di Indonesia. Demokrasi penting bagi kehidupan masyarakat di Indonesia karena dengan adanya demokrasi yang benar tindakan semena-mena penguasa dapat dihindari. Penyebabnya adalah karena rakyat memegang kekuasaan tertinggi dalam demokrasi sehingga pemimpin harus melayani rakyat. Inilah makna dari pengamalan sila ke empat dalam kehidupan bersama yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Setelah itu, masalah akan bisa terselesaikan dengan solusi yang terbaik, solusi yang tidak merugikan siapapun, dan juga tidak ada kekerasan fisik. Setiap rakyat Indonesia diperlakukan sama di mata hukum. Hukum tidak pandang bulu dan menghukum siapapun sesuai dengan peraturan. Hal ini penting bagi kehidupan masyarakat supaya pelaku kriminal dapat ditangkap dan diperlakukan sama tanpa mampu melakukan suap. Jika tidak dilakukan, hal ini bisa menimbulkan ketidakpuasan masyarakat yang berujung perpecahan. Inilah makna dari pengamalan sila ke lima Pancasila dalam kehidupan bersama yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia penting untuk diamalkan.

Dari contoh diatas tampak bahwa Pancasila berperan penting sebagai dasar kehidupan bersama di Indonesia. Pancasila menghargai seluruh umat beragama di Indonesia, tanpa mengutamakan atau membeda-bedakan salah satu golongan agama. Pancasila ini menjadi lebih sesuai bagi Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam agama. Dengan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari kita senantiasa tidak akan lupa akan Tuhan Yang Maha Esa, yang akan membuat sikap kita menjadi lebih bermartabat dan memiliki nilai moral yang baik, selalu menjunjung tinggi nilai persatuan, selalu berusaha untuk bersikap adil dimanapun, kapanpun, kepada siapapun, memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi, gotong royong dan sikap tidak egois serta akan tercipta kehidupan yang aman, damai dan tentram, perpecahan pun tak akan terjadi jika terjadi salah paham.

Pancasila sangatlah penting untuk diakui, dihormati, dihargai keberadaannya dan di amalkan nilai-nilainya karena Pancasila tidaklah lahir begitu saja dengan mudah. Pancasila lahir dari ide pikiran pemimpin bangsa ditengah kondisi Indonesia yang penuh tekanan, perbedaan, dan himpitan dari para penjajah yang semena mena mengeksploitasi dan memperbudak negara Indonesia seenaknya saja. Pancasila adalah alat pemersatu yang dibuat oleh para pejuang kemerdekaan untuk dijadikan sebagai pijakan, dasar dan pondasi yang biasa dikenal dengan pilar – pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila dibuat berdasarkan nilai – nilai yang ada di Indonesia sehingga sangatlah cocok bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang berbangsa dan bernegara. Bukan hanya semata untuk provokasi atau penyemangat saja dalam pengusiran penjajah, melainkan juga untuk tujuan seumur hidup bangsa Indoenesialah , Pancasila itu dirumuskan.

Kesimpulannya, Pancasila sebagai dasar negara mengatur segala kehidupan masyarakat di Indonesia dan mempersatukan Indonesia. Peran Pancasila sendiri sangatlah penting. Jika kehidupan bermasyarakat di Indonesia tidak di dasari oleh Pancasila, maka tidak akan mungkin Indonesia mampu bertahan sampai sekarang dengan banyaknya keanekaragaman. Pancasila lah yang menjaga kita tetap bersatu dalam kehidupan berbagsa dan bernegara. Marilah kita terus amalkan sila-sila Pancasila dengan penuh cinta, cinta terhadap bangsa, negara dan tanah air kita tercinta ini agar Indonesia terus maju.

Referensi :

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/03/070000769/arti-penting-pancasila-sebagai-dasar-negara-dan-pandangan-hidup?page=all

http://ejournal.stainupacitan.ac.id/index.php/Transformasi/article/view/67

https://www.idntimes.com/travel/destination/reza-iqbal/10-fakta-unik-tentang-indonesia-bikin-kamu-makin-bangga/full