Selamat Tahun ‘Lama’ (2025) untuk Menyambut Tahun Baru 2026

Oleh: Tedi Lesmana M.

Sebelum seseorang bepergian jauh, kita sering mengucapkan “Selamat jalan ya!”, maksudnya adalah harapan bahwa perjalanan akan baik-baik saja dan selamat sampai tujuan. Ini adalah suatu sikap afirmasi harapan yang baik. Meskipun masa depan itu terbuka untuk setiap kemungkinan tetapi kita membangun sugesti yang afirmatif.

Begitu juga dengan menyambut tahun baru 2026; biasanya kita akan langsung memberikan ucapan yang serupa yaitu “Selamat tahun baru (2026)!” kepada banyak orang; sebab itu adalah afirmasi harapan-harapan yang baik tentu saja.

Meskipun hal-hal tadi bukan suatu kebiasaan buruk, ada baiknya kita mengembangkan sikap harapan ke depan didasarkan pada apa-apa yang sudah lewat sebagai basis refleksi. Maksudnya adalah harapan-harapan bukanlah terawangan ‘kosong’; harapan adalah proses progresif dari suatu pembelajaran dari masa lampau. Ini seperti sains yang terus bergerak ‘maju’ atas temuan-temuan yang sudah didapati sebelumnya.

Kita perlu membangun harapan-harapan atas apa yang sudah pernah dialami, sebab dari situ kita belajar banyak hal; apa-apa yang belum berhasil dicapai, apa-apa yang sudah berhasil dicapai; macam-macam hambatan dan juga kemudahan. Dari macam-macam pengalaman tadi, kita belajar banyak hal untuk membangun harapan yang bertopang pada refleksi masa lalu.

Sehingga masa ‘lalu’ pun perlu kita beri ‘selamat’ sebab telah memberikan kita banyak pelajaran. Tidak ada yang tidak dapat kita pelajari sejauh kita merefleksikannya. ‘Kegagalan’ dan ‘kesuksesan’ sama-sama pelajaran. Pelajaran adalah netral tanpa perlu penghakiman nilainya. Tetapi, pengalaman hanya menjadi ‘sia-sia’ jika kita tidak merefleksikannya.

Jadi sekali lagi, mengucapkan “Selamat Tahun Baru” bukanlah sekedar ucapan harapan seperti menerobos kabut putih yang tidak jelas di pinggir jurang, melainkan kita memiliki tambang sebagai pegangan pengalaman masa lalu yang ‘membimbing’.

Jadi Selamat Tahun Lama 2025 untuk menyambut Tahun baru 2026

-selesai-

Tedi Lesmana M