Mengamalkan Sila Kedua Pancasila: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Oleh Christian Siregar (d3046)
Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, adalah salah satu nilai dasar bangsa Indonesia. Sila ini mengandung prinsip-prinsip kemanusiaan yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengamalkan sila kedua Pancasila berarti mengakui, menghayati dan menghidupi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dalam praksis kehidupan sehari-hari, mengamalkan sila kedua Pancasila dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, kita harus memiliki sikap hormat dan menghargai hak-hak asasi manusia. Ini berarti kita harus mengakui dan menghormati hak-hak orang lain untuk hidup dengan martabat dan kehormatan. Dalam bahasa Emmanuel Levinas (filsuf Yahudi-Prancis), “menemukan wajah Tuhan pada sesama” yg menekankan tanggung jawab etis kita terhadap orang lain itu bersifat mutlak (niscaya).
Kedua, kita harus memiliki sikap adil dan tidak diskriminatif. Ini berarti kita harus memperlakukan orang lain dengan adil dan tidak membedakan mereka berdasarkan suku, agama, ras, atau status sosial.
Ketiga, kita harus memiliki sikap empati dan peduli terhadap sesama. Ini berarti kita harus dapat memahami dan merasakan kesulitan orang lain, serta berusaha membantu mereka yang membutuhkan. Misalnya ikut serta membantu donasi bagi saudara-saudara kita yang mengalami bencana alam; atau mengunjungi anak yatim piatu dan lansia di panti.
Keempat, kita harus memiliki sikap bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan. Ini berarti kita harus berusaha menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, serta tidak melakukan tindakan yang dapat merusak lingkungan.
Dengan mengamalkan sila kedua Pancasila, kita dapat membangun kehidupan yang lebih harmonis dan sejahtera. Kita dapat memiliki hubungan yang lebih baik dengan sesama manusia, serta dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan beradab.
Sebab itu, mengamalkan sila kedua Pancasila dengan sungguh-sungguh adalah suatu imperatif. Memiliki sikap hormat dan menghargai hak-hak asasi manusia, adil dan tidak diskriminatif, empati dan peduli terhadap sesama, serta bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan adalah kewajiban yang perlu kita lakukan dengan tulus. Dengan demikian, kita dapat membangun kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera, serta mencapai tujuan bangsa Indonesia ke depan yang lebih baik serta semakin humanis.