Perasaan Ingin Berkata Kasar Saat Bermain Game: Sebuah Tinjauan Psikologis
Oleh: Aldo Prajogo Chang
Bermain game merupakan salah satu bentuk hiburan digital yang banyak digemari oleh berbagai kalangan. Namun, dalam proses bermain, sering kali muncul dorongan emosional seperti frustrasi, marah, bahkan keinginan untuk berkata kasar. Fenomena ini menarik untuk dikaji dari sudut pandang psikologis, karena berkaitan dengan pengendalian emosi dan perilaku manusia di dunia virtual.
Perasaan ingin berkata kasar saat bermain game umumnya muncul sebagai respons terhadap tekanan dan kegagalan. Dalam permainan kompetitif, seperti online multiplayer games, pemain sering dihadapkan pada situasi menegangkan, seperti kalah dari lawan atau melakukan kesalahan sendiri. Menurut teori frustration-aggression hypothesis dari Dollard dan Miller (1939), frustrasi yang tidak tersalurkan dapat menimbulkan agresi verbal maupun nonverbal. Dalam konteks ini, kata-kata kasar menjadi bentuk pelampiasan emosi untuk meredakan ketegangan batin.
Selain itu, faktor lingkungan sosial dalam game juga berperan penting. Interaksi dengan pemain lain yang bersifat provokatif, penggunaan kata-kata ejekan, atau sistem permainan yang kompetitif dapat memperkuat dorongan untuk bereaksi secara emosional. Fenomena ini dikenal sebagai toxic behavior, yaitu perilaku negatif yang muncul akibat lemahnya kontrol diri dalam situasi kompetitif digital.
Namun, tidak semua pemain bereaksi dengan cara yang sama. Individu dengan tingkat emotional intelligence yang tinggi cenderung mampu menahan diri dan menyalurkan emosinya dengan cara yang lebih adaptif. Beberapa strategi pengendalian emosi yang efektif antara lain adalah menarik napas dalam, melakukan jeda sebelum berbicara, atau mengambil waktu istirahat sejenak dari permainan.
Kesimpulannya, perasaan ingin berkata kasar saat bermain game merupakan respons emosional yang wajar, tetapi perlu dikendalikan agar tidak berkembang menjadi perilaku agresif. Pendidikan emosi digital serta kesadaran diri dalam berinteraksi di dunia maya penting untuk ditingkatkan. Dengan demikian, bermain game dapat tetap menjadi aktivitas yang sehat, menyenangkan, dan bebas dari perilaku negatif.