CBDC BINUS University Gelar Anugerah Pemenang Lomba Artikel Ilmiah ICJ 2025

Oleh:  Petrus Lakonawa

Jakarta, 17 November 2025 — BINUS University sukses menyelenggarakan Penganugerahan Pemenang Lomba Artikel Ilmiah Indonesian Character Journal (ICJ) 2025 yang dikelola oleh Character Building Development Center (CBDC). Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan tradisi riset, membangun karakter akademik, dan mendorong refleksi kritis di kalangan mahasiswa, dosen, dan peneliti muda.

Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Gedong Maulana Kabir, S.Ag., M.A.,  Subject Content Specialist Character Building: Agama, dilanjutkan dengan sambutan inspiratif dari Prof. Dr. Engkos Achmad Kuncoro, Vice Rector Academic Development. Dalam sambutannya, Prof. Engkos menegaskan bahwa BINUS University terus berkomitmen mengembangkan budaya akademik yang kuat, salah satunya melalui dukungan terhadap ICJ sebagai jurnal karakter yang berfokus pada isu kemanusiaan, moralitas, politik, budaya, agama, filsafat yang bertujuan untuk menunjang pengembangan karakter bangsa.

Juara 1 diumumkan langsung oleh Prof. Dr. Engkos Achmad Kuncoro, dan diraih oleh Valentinus Bey dengan artikel berjudul “Manusia Ironis menurut Richard Rorty dan Kritik terhadap Fundamentalisme Agama di Indonesia.” Karya ini menelaah secara kritis fenomena fundamentalisme agama yang marak di Indonesia dan di dunia dengan menggunakan konsep Richard Rorty, filsuf dan sejarawan Amerika Serikat, tentang kebenaran yang contingent, manusia ironi, dan etika solidaritas demi mengupayakan jalan moderasi hidup beragama.

Pengumuman Juara 2 disampaikan oleh Prof. Dr. Juneman Abraham, S.Psi., M.Si., Vice Rector Research and Technology Transfer BINUS University. Artikel peraih peringkat kedua ditulis oleh Julius Stefanus Sibagariang dengan judul “Menari Bersama Hegel di Era Post-Truth: Dialektika, Moralitas, dan Pengembangan Karakter.” Artikel ini mengkaji fenomena post-truth dan pengembangan karakter di era kontemporer dari kacamata Friedrich Hegel, seorang filsuf besar Jerman dengan menggunakan konsep-konsep utama Hegelian seperti Geist , Bildung, dan Sittlichkeit.

Sementara itu, Juara 3 diumumkan oleh Dr. Frederikus Fios, S.Fil., M.Th., Manager CBDC sekaligus Editor-in-Chief ICJ. Peringkat ketiga diraih oleh tim mahasiswa BINUS @ Malang yang terdiri dari Viona Putri Salim, Bernadeta Salwa Nirina Kaylasari, Moch Zulvan Rizaldy Arfiansyah, dan Patrick Marcelino Luize. Artikel mereka yang berjudul “Relasi Negara dan Agama Konghucu di Indonesia: Studi atas Dampak Kebijakan Orde Baru dan Reformasi” mengangkat pengalaman pahit komunitas Konghucu pada masa Orde Baru dan menawarkan refleksi kritis mengenai luka sejarah dan transformasi karakter bangsa.

Pada kesempatan ini, para pemenang juga memaparkan isi artikel mereka dalam forum diskusi bersama para peserta. Diskusi dimoderatori oleh Petrus Lakonawa, S.S., M.Th., Ph.D, the managing editor dari ICJ Journal. Diskusi berkembang mencakup tema moderasi beragama, relevansi filsafat klasik dalam konteks modern, hingga trauma sejarah dan potensi penyembuhan sosial.

Menutup acara, Dr. Frederikus Fios menyampaikan apresiasi kepada seluruh penulis, reviewer, mitra bestari, hadirin yang terlibat, teristimewa para pemenanga lomba. Ia menegaskan bahwa ICJ akan terus menjadi wadah bagi karya akademik untuk melestarikan dan mendorong diskursus ilmiah yang berdampak bagi masyarakat luas.#

Petrus Lakonawa