Peran Strategis Pendidikan dalam Pembangunan Bangsa dan Pemerataan Kualitas SDM
Oleh: Gandhi Winata Susilo | 2702363411
Mengutip dari kompasiana.com, Pendidikan memainkan peran kunci dalam Pembangunan Masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Dalam konteks kewarganegaraan, pendidikan juga merupakan sarana untuk menjalani proses pembentukan karakter, pemahaman hak dan kewajiban dasar sebagai warga negara, serta penanaman nilai kebangsaan/kewarganegaraan. Pendidikan juga memiliki peran yang krusial dalam pembentukan warga negara yang memiliki rasa tanggung jawab dan dapat berguna bagi masyarakat.
Pemahaman tentang hak dan tanggung jawab sebagai warga negara merupakan salah satu dampak positif dari sistem pendidikan yang merata. Sistem pendidikan yang baik tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis dan akademik tetapi juga menanamkan nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kepekaan sosial. Individu yang mendapat sistem pendidikan yang baik akan lebih sadar terhadap isu – isu sosial, politik, dan ekonomi. Mereka juga dapat berpartisipasi aktif dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Pendidikan yang berkualitas dapat diukur dengan kemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kesenjangan sosial dapat dikurangi dengan kesempatan yang sama rata bagi setiap lapisan masyarakat untuk mengenyam pendidikan. Pendidikan yang merata juga mendorong pertumbuhan ekonomi karena pendidikan yang merata akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Indonesia. SDM yang berkualitas ini dapat meningkatkan inovasi dan juga dapat mendorong inovasi.
Indonesia memiliki berbagai tantangan dalam proses meningkatkan kualitas pendidikan. Tantangan tersebut berupa kesenjangan kualitas pendidikan, kurangnya fasilitas dan infrastruktur, dan kualitas pengajar yang belum merata. Kesenjangan pendidikan pada pedesaan dan perkotaan dapat terlihat secara signifikan. Banyak sekolah di daerah terpencil yang memiliki infrastruktur serta fasilitas yang kurang memadai. Selain itu, kualitas pengajar juga kerap kali menjadi hambatan karena tidak semua pengajar memiliki kualitas yang sama dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan upaya yang harus dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun individu. Beberapa contoh hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pemerataan kualitas pendidikan yaitu meningkatkan anggaran pendidikan, memperbaiki fasilitas dan infrastruktur khususnya pada daerah yang cukup tertinggal, serta meningkatkan kualitas pengajar dengan training rutin.
Pendidikan yang berkualitas adalah fondasi yang penting bagi kemajuan bangsa. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya bermanfaat bagi pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dalam menanamkan nilai – nilai demokrasi, keadilan, dan kepekaan sosial. Warga negara yang berpendidikan dapat lebih menyadari akan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Namun, Indonesia masih terus berusaha dalam pemerataan pendidikan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti kesenjangan kualitas pendidikan, kurangnya fasilitas dan infrastruktur, serta kualitas pengajar yang belum merata. Hal ini harus menjadi fokus dari pemerintah dan masyarakat demi pendidikan yang merata bagi setiap kalangan.
Sumber :
