Dari Kampus untuk Dunia: Aksi Mahasiswa dalam Menekan Laju Pemanasan Global

Oleh : Theora Alpha Sukamto | 2702365221 PPTI
Berdasarkan data, suhu rata-rata global terus meningkat selama beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadi pertanda adanya urgensi tindakan nyata dalam mengatasi pemanasan global. Mahasiswa, sebagai penerus bangsa, memiliki peran strategis dan cukup penting dalam upaya memperlambat pemanasan global. Sebagai agen perubahan, mahasiswa dapat berkontribusi melalui berbagai aksi nyata yang dapat berdampak secara signifikan bagi lingkungan, sejalan dengan Sustainable Development Goals nomor 13, yaitu Climate Action.
Sebagai individu yang terdidik, mahasiswa memiliki kapasitas dan akses untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu lingkungan yang terjadi. Salah satu contoh aksi nyata sederhana adalah dengan melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga dapat terlibat dalam penelitian yang berfokus pada solusi inovatif untuk mengatasi perubahan iklim yang ekstrim. Riset ini dapat berguna untuk pengembangan teknologi ramah lingkungan atau metode baru yang efektif dalam mengurangi emisi karbon. Partisipasi aktif dalam proyek penelitian semacam ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan bagi mahasiswa dan sekitarnya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam upaya global memperlambat pemanasan global.
Sebagai contoh, salah satu bentuk aksi nyata mahasiswa dalam mendukung SDGs Climate Action adalah program penanaman pohon “Baktiku Unilaku” yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Lampung pada tahun 2024 sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. Kegiatan ini membantu meningkatkan penyerapan emisi karbon dioksida dari atmosfer.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan mahasiswa adalah dengan mendorong implementasi kebijakan ramah lingkungan di kampus. Misalnya, dengan menginisiasi program daur ulang, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, atau efisiensi energi. Langkah-langkah ini tidak hanya mengurangi jejak karbon institusi pendidikan, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat luas.
Mahasiswa memiliki peran yang cukup vital dalam memperlambat pemanasan global. Melalui edukasi, penelitian, dan aksi nyata yang selaras dengan SDGs Climate Action, mereka dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan semangat dan idealisme yang dimiliki, mahasiswa diharapkan terus menjadi motor penggerak dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.
Sumber :
https://sdgcenter.unila.ac.id/baktiku-unilaku-tahun-2024-bukti-nyata-universitas-lampung-cegah-dampak-buruk-per ubahan-iklim-lewat-penanaman-pohon/