Peran Masyarakat Dalam Meningkatkan Efektivitas Penegakan Hukum di Indonesia
Oleh: Heru Widoyo
Indonesia merupakan negara hukum yang telah di tulis oleh UUD1945 pada pasal 1 ayat 3. Hukum adalah sebuah peraturan yang dibuat dengan berisi norma-norma atau nilai-nilai yang memiliki tujuan agar Masyarakat dapat mematuhi aturan tersebut sehingga negara menjadi kondusif dan aman. Penegakan hukum akan dilakukan jika Masyrakat tidak mematuhi hukum tersebut dan akan dikenakan hukuman berdasarkan dari hukum yang dilanggar tersebut.
Penegakan hukum adalah sebuah Proses penerapan hukum yang dilakukan upaya untuk menegakan hukum atau berfungsinya norma-norma atau nilai nilai secara nyata. Masyrakat menanggapi bahwa di Indoensia penegakan hukum Indoensia masih tidak dilaksanakan sebagai mestinya sehingga ini mengurangi kepercayaan mereka terhadap sistem hukum di Indonesia meskipun hukum yang diberlakukan di Indosenia sudah dapat dibilang sangat baik.
Kurangnya efektivitias penegakan hukum terjadi dikarenkan oleh beberapa faktor seperti faktor penegak hukum yang tidak melaksanakan peran seharusnya demi mendapatkan imbalan untuk kepentingan pribadi, Faktor sarana fasilitas juga mempengaruhi karena Ketika negara memiliki organisasi yang baik, tenaga manusia yang berpendidikan tinggi dan terampil, peralatan yang memadai dan keungan mencukupi maka penegakan dapat di tegakan sebagaimana harusnya.
Salah satu contoh kurangnya efektivitas penegakan hukum yaitu Kasus Kanjuruhan pada 1 oktober 2022 yang dimana kasus tersebut Masyarakat menganggap bahwa hukum yang diberikan pada kasus tersebut tajam kepada Masyarakat tetapi malah tumpul kepada pejabat.
Kasus tersebut adalah kasus yang dimana terjadi kerusuhan setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya selesai. Kasus tersebut terjadi dikarenakan adanya reaksi supporter yang tidak terima atas hasil pertandingan sehingga terjadinya kerusuhan di balik stadion tersebut. Dikarenakan banyak supporter yang ada di lapangan maka petugas pengaman melakukan pengamanan stadion dengan mengelemparkan gas air mata kepada supporter dengan tujuan agar keadaan menjadi kondusif tetapi efek samping yang terjadi dari Keputusan tersebut menimbulkan hilangnya 135 nyawa yang dikarenakan berdesak-desakan dan tidak kuat menahan gas air mata. Kasus ini menjadi sangat viral di masanya sehingga ditetapkan 6 orang tersangka atas kasus tersebut tetapi terdapat kejanggalan dari kasus tersebut sehingga masayrakat kesannya kurang mempercayai akan hukum yang sudah dilaksanakan tersebut.
Timbulnya kecurigaan tersebut dikarenakan pada proses sebelum pengadilan dan sesudah pengadilan terkesan tidak sesuai fakta yang terjadi atau terkesan menutupi kejadian yang sebenarnya dan terkesan memiliki tujuan untuk melindungi pelaku dari kasus tersebut. Dapat dibilang bahwa penegakan hukum dari kasus tersebut dirasa masih kurang sesuai sebagaimana harusnya yang umumnya terjadi karena menginginkan hanya kepentingan pribadi. Penyebab penegakan hukum Indonesia lemah dikarenakan Kualitas para penegak hukum yang rendahnya moralitas yang berkaitan dengan korupsi sehingga timbulnya profesionalisme yang kurang dan terjadi ketidakmauan pada penegak hukum. Contoh kasus Kanjuruhan merupakan salah satu kurangnya efektivitas penegak hukum di Indonesia
Dalam meningkatkan efektivitas penegakan hukum di Indonesia kita dapat melakukan cara untuk melindungi hukum yang ada agar hukum yang ditegakan dapat melindungi hak-hak Masyarakat dan menghormati masayrakat yang ada. Pada Pasal 27 Ayat 1 setiap warga memiliki tanggung jawab bersama untuk menjunjung hukum dan pemerintahan dan penegakan hukum merupakan fondasi utama demu keberlangsungan masyarakat yang beradab. Beberapa partisipasi yang dapat dilakukan oleh Masyarakat untuk melindungi dan mengakan hukum di Indonesia.
Terdapat 5 upaya dalam partisipasi sebagai Masyarakat:
- Sosialisasi sejak dini
- Menanamkan sikap patuh
- Membangun kesadaran hukum
- Memahami pentingnya menjunjung hukum
- Menciptakan penegak hukum yang professional dan bersih
Maka dari itu dapat kita simpulkan bahwa penegakan hukum merupakan peran yang sangat penting dalam negara agar terjadinya keadilan yang seadil-adilnya dan transparasi terhadap Masyarakat agar timbulnya kepercayaan Masyarakat terhadap hukum. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali oknum-oknum yang menyalahgunakan kekuasaannya demi mendapatkan kepentingan pribadinya dan tidak mempedulikan keadilan yang sebagaimana mestinya sehingga berdampak besar kepada negara. Karena itu kita sebagai masyarakat harus berperan andil dalam melindungi hak dan kehormatan Masyarakat yang merupakan kewajiban setiap masing masing Masyarakat agar dapat terciptanya negara yang adil dan dipercayai oleh Masyarakat sendiri.